Disinyalir Akan Dikirim Ke Pabrik Dikawasan Pasuruan.
Probolinggo. kompaspublik.com- Berdasarkan informasi dan pengaduan Masyarakat atas adanya dugaan gula impor dari Thailand yang bersandar dipelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo illegal, maka Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Probolinggo melakukan kegiatan penghadangan terhadap mobil truck pengangkut gula impor berasal dari Thailand tersebut.
“Setelah kami mendapat informasi dan pengaduan Masyarakat yang menerangkan, akan ada kapal kargo IZUMO yang diduga mengangkut gula impor ilegal dari Negara Thailand bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, membuat kami langsung mendatangi lokasi pelabuhan untuk memastikan kebenaran informasi dan pengaduan Masyarakat tersebut. Namun ketika kami sampai dilokasi dan melakukan investigasi, ternyata kapal itu, diduga benar mengangkut gula pasir impor dari Thailand secara ilegal,” Ungkap Lois Hariyono, Sekertaris DPD LIRA Kota Probolinggo pada hari Jum’at (30/3/2018).
Masih Lois Hariyono menerangkan, ketika gula impor diturunkan dari atas kapal Cargo milik Negara Thailand yang bersandar dipelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, DPD LSM LIRA langsung melakukan pengecekan terhadap kelengkapan surat-surat ijin dagang barang berupa gula pasir curah yang diangkut tersebut, bahkan DPD LSM LIRA juga melakukan pengecekan terhadap mutu gula impor dari Thailand itu, apakah berbahaya atau sudah aman untuk dikonsumsi Masyarakat.
“Tentunya kami punya hak untuk mengecek surat-surat kapal ini, lengkap atau tidak. Dan kami juga punya hak melakukan pengecekan terhadap mutu gula impor ini, karena dikuatirkan gula impor dari Thailand tidak layak dikonsumsi dan membahayakan kesehatan Masyarakat,” Terangnya.
Sementara Yayat Hidayat, PLH Kabag Operasional Badan Otoritas Pelabuhan (BOP) Tanjung Tembaga Probolinggo pada saat dikonfirmasi memaparkan, baru kali ini, ada kapal Kargo asing yang bermuatan gula pasir bersandar di Palabuhan Tembaga Kota Probolinggo.
“Kami langsung melakukan pengecekan terhadap kapal tersebut, dan memang masih belum lengkap persyaratannya, dan kemungkinan segera akan dilengkapi,” Paparnya.
Terpisah, ketika aktivis DPD LSM LIRA menanyakan kepada ABK Kapal Izumo, ternyata Gula pasir itu akan dikirim ke sebuah Pabrik di Kawasan Rejoso Pasuruan.
Menurut ABK, jika gula tersebut di konsumsi manusia akan sangat berbahaya. (Twi).
Sumber :tarunamedia.com