MEDIA ALLROUND 
Madiun. Kompas publik.com- Kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Alternatif Madiun – Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Madiun Wonoasri, Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun, melibatkan dua sepeda motor. Yakni sepeda motor Honda GL Pro nopol AE 4720 CH tanpa memakai helm yang dikendarai Aziz, melaju dari arah barat atau Madiun. Sedangkan dari arah berlawanan atau dari Wonoasri, pengendara motor Vario nopol AE 4130 HO dikendarai Dian berboncengan dengan wanita yang belum teridentifikasi, hingga mengakibatkan tabrakan maut, dan 3 orang meninggal dunia dan satu luka kritis.
“Iya betul kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, ada 3 korban meninggal. Ketiga jenazah korban masih di bawa ke RSUD dr Soedono Madiun,” urai Kasat Lantas Polres Madiun AKP Imam Mustolih, Minggu (27/5/2018).
Dari tiga korban jiwa, kata Imam, satu di antaranya belum teridentifikasi, karena tidak membawa identitas. Sedangkan dua korban meninggal sudah teridentifikasi masih berada di kamar jenazah RSUD dr Soedono Madiun.
“Jadi dua sudah teridentifikasi dan masih satu belum, yang tidak membawa kartu identitas adalah seorang wanita,” Pungkasnya.
Lalu dari informasi lain yang dihimpun awak media menjelaskan, bahwa dua korban yang teridentifikasi. Yakni Dian Egi Prasetiya (23) warga Desa Gandul RT 16 RW 2 Kecamatan Pilangkenceng dan Aziz Arifianto (23) warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu. Sedangkan korban luka Erza (17) mengalami pendarahan di otak dan patah tulang kaki. (Tris).
