MEDIA ALLROUND 
Surabaya, Media Allround – Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dengan mengungkap kasus besar yang melibatkan jaringan internasional asal Malaysia.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu sore, Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol. Robert Da Costa, S.I.K., M.H., membeberkan keberhasilan timnya dalam menangkap empat tersangka serta menyita barang bukti sabu dan ekstasi dalam jumlah besar.
“Pada awal tahun 2025 hingga Februari, kami berhasil mengamankan empat tersangka yang seluruhnya merupakan bagian dari jaringan Malaysia,” ujar Kombes Robert. Rabu (21/05)
Robert menyebut keempat tersangka yang berhasil diamankan adalah MAY, KF, HHR, dan MA. Masing-masing memiliki peran dan modus yang berbeda:
MAY diamankan dengan barang bukti sabu seberat 2,5 kg dan ekstasi sebanyak 5.514 butir. KF menggunakan modus baru dengan menyembunyikan 1.020 gram sabu di dalam shockbreaker kendaraan.
Pengungkapan modus ini berhasil dilakukan berkat sinergi dengan pihak Bea Cukai.
HHR dan MA ditangkap di wilayah Surabaya. MA diduga kuat merupakan bagian dari jaringan narkotika Surabaya–Madura.
“Secara total, barang bukti yang berhasil disita mencapai 9.463,342 gram sabu dan 5.814 butir ekstasi dengan berat 2.377,67 gram,” sebutnya.
Kepolisian mengungkap bahwa jaringan ini memanfaatkan jasa pengiriman dari Malaysia ke Surabaya dengan menyamarkan sabu dalam peralatan otomotif, salah satunya shockbreaker kendaraan.
Modus ini menunjukkan betapa canggih dan variatifnya cara-cara penyelundupan narkotika internasional ke Indonesia.
Robert juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk Bea Cukai Provinsi Jawa Timur, yang telah membantu dalam pengungkapan kasus ini.
Ia menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dikembangkan guna mengungkap jaringan yang lebih luas
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memutus mata rantai peredaran narkoba internasional. Kami akan terus kembangkan penyidikan agar aktor-aktor utama di balik jaringan ini juga bisa kami tangkap,” tegasnya.(an)
