Nganjuk, Media Allround – Upaya pemberantasan praktik judi sabung ayam di wilayah Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk kembali menjadi sorotan.
Pada sore hari ketika aktivitas sabung ayam diduga sedang berlangsung. Ironisnya, bahkan Pihak Kepolisian Di buat tak berdaya oleh pelaku judi di Sukomoro.
Dalam operasi yang dilakukan selama 2 (dua) kali pada tanggal (1-06-25) dan (3-06-25) momen yang disebut-sebut sebagai waktu aktif perjudian tersebut, polisi hanya menemukan beberapa barang bukti berupa perlengkapan yang biasa digunakan untuk sabung ayam, seperti kurungan ayam, tikar, dan atap tenda darurat.
Barang-barang tersebut kemudian dibakar di tempat oleh petugas sebagai bentuk pembubaran paksa.
Namun penggerebekan itu justru menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Masyarakat menduga kuat telah terjadi kebocoran informasi mengenai operasi tersebut, sehingga para pelaku berhasil melarikan diri sebelum polisi tiba di lokasi.
Ketua Aliansi Madura Indonesia Baihaqi Akbar mengatakan, saya sangat menyayangkan bahwa langkah yang diambil hanya sebatas membakar perlengkapan arena tanpa adanya penangkapan.
“Jangan-jangan ada dugaan ada oknum kepolisian yang membocorkan informasi penggerebekan. Kami meminta Kapolres untuk turun ke lokasi dan bukan hanya berada di kantor aja,” Baihaqi Akbar
Lanjut Baihaqi, Kalau memang tidak sanggup menindak dan menangkap para pelaku judi, silahkan mundur dari jabatan Kapolres.
Hingga berita ini di terbitkan perjudian sabung ayam di kecamatan Sukomoro masih beroperasi.(an)