HOME // Hukum // Nasional // Peristiwa

Team Investigas YALPK, Mengecam Kegiatan PT. APS

 Pada: Kamis, 8 Februari 2018
Gresik. kompaspublik. com- Berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa PT. Adi Prima Supranita ( APS) melakukan kegiatan yang menurut warga dinilai ada dugaan kejangalan dalam melakukan kegiatan pengangkutan serta pengelolahan Limbah “B3”.
Selanjutnya Team Investigasi YALPK bersama wartawan yalpk.com melakukan pembuktian dengan cara mengikuti truk yang ada dugaan bermuatan Limbah “B3” yang akan dibuang didalam ending pengelolahannya.
Sedangkan didalam temuan dilapangan, Team Investigasi YALPK bersama wartawan yalpk.com mengecam keras terhadap dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Perusahaan Transpotir raksasa diwilayah Jawa Timur didalam melakukan kegiatan pengankutan Limbah “B3” yang diperoleh dari penghasil Limbah “B3” tersebut.
Namun setelah Team Investigasi YALPK bersama Wartawan yalpk. come mencari, mengali informasi, ternyata adanya kebenaran informasi yang di sampaikan masyarakat. Karena Limbah “B3” yang seharusnya dikelola dengan baik dan benar sesuai aturan perundang-undangan. Tapi dibuang disembarang tempat yang ditimbun dan dijadikan sebagai bahan urugnya lahan milik instansi negara,
Menurut Edy, Ketua Umum Yayasan Advokasi Lembaga Pelindungan Konsumen ( YALPK ) saat dihubungi melalui telepon selulernya, menjelaskan, “Saya akan meminta kepada para perusahaan penghasil maupun pengelola, pemanfaat dan transpotir Limbah “B3” agar segera membenahi kegiatan yang melawan hukum tersebut,” Jelasnya.
Selain itu, masih Edy meminta, “Saya  juga akan minta DLH Kabupaten Gresik dan DLH Provinsi Jawa Timur serta Kementrian LH agar jagan pandang sebelah mata persoalan pengelolahan, pemanfaatan Limbah B3, karena akan berdampak buruk berkepanjangan terhadap masyarakat.” Pintanya.  ( Twi ).


Sumber: yalpk. com
Baca Juga :  Caleg DPR RI Akan Bantu Pelatihan dan Akses Pemasaran Pelaku UMKM di Surabaya dan Sidoarjo

Sudah dibaca : 104 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.