MEDIA ALLROUND 
Sidoarjo. kompaspublik.com- Gantung diri menggunakan tali tampar yang dikaitkan ke usuk atap rumah dan di ikatkan keleher korban bernama Sudarmanto, kelahiran Kediri 17/3/73, beralamat Dusun Sidorono, RT 28 RW 04, Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, kali ini terjadi ditempat kamar rumah kos milik Suparno, beralamat di RT 08 RW 01 Desa Bakalan Wringinpitu Kecamatan Balongbendo Kapupaten Sidoarjo, pada hari Minggu (11/3/18) pukul 04.00 WIB.
Sedangkan menurut informasi, bahwa sebelum almarhum Sudarmanto gantung during, selama 5 hari ada indikasi telah mengalami gangguan mental, dan ada kelainan jiwa, karena ia sering ngomong sendiri.
Namun esok harinya, Minggu (11/3/18) Iswahyuningsih istri korban disinyalir dikagetkan oleh sesosok suaminya yang telah gantung diri dikamar rumah kos milik Suparno. Sehingga Iswahyuningsih langsung melaporkan kejadian gantung diri yg dilakukan oleh suaminya tersebut, kepada Ketua RT.08 Bakalan Wringinpitu, yakni Sujarwo.
Setelah mendapatkan laporan, Sujarwo pada pukul 04.02 Wib tiba ditempat kejadian, dan melihat ada korban yang gantung diri dikamar. Sehingga pada pukul 04.15 WIB, Sujarwo bersama Karno melaporkan kejadian gantung diri tersebut, kepada Ketua RW 01, (Maryono). Dan pukul 04.20 WIB, Maryono melapor kepada Sekdes Bakalan Wringinpitu (Chutjaeni), terus kepada Plt Kades Bakalan Wringinpitu (Supriyo).
Sedangkan pada pukul 04.30 WIB, Sekdes beserta Ketua RW 01berangkat ke Polsek Bolongbendo untuk melaporkan kejadian gantung diri tersebut. Dan laporan diterima oleh Brigadir Hudy. Sehingga pada pukul 05.30 WIB,, dua (2) Personil tiba dilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni Aiptu Wakid dari Polsek, dan Serda Sarko dari Koramil Balongbendo.
Selanjutnya, Polsek dan Koramil setempat mengaamankan lokasi TKP untuk di identifikasi oleh tim inafis Reskrim Polres Sidoarjo yang di Pimpin Dpp. Aiptu. Johan.
Dan setelah personil dari Team Inafis Reskrim Polres Sidoarjo melaksanakan olah TKP, maka pukul 07.15 WIB, korban berhasil diturunkan dari TKP, hingga dengan menggunakan ambulance, korban dibawa ke RSU. Anwar Medika. Setelah di visum, korban dibawa menuju kerumahnya. (twi).
Sumber: Abdul Wahab.
