Disinyalir Akibat Pekerjaan Proyek Sememi Amburadul

Surabaya. kompaspublik.com- Diinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya beserta yang bertanggung jawab terkesan tidak ada kontrol dan pembiaran terhadap kontraktor “nakal” yang mengerjakan proyeknya, yakni proyek Sememi hingga menelan korban pengguna jalan sepeda motor roda tiga terperosok, akibat banyaknya jalan yang berlubang, Senin (26/3/2018).

Dalam pekerjaan yang kurangnya pengawasan oleh Dinas terkait ataupun CV. Cahaya Consultant (CC) sebagai pemenang lelang konsultan pengawas, pihak kontraktor CV. Multi Guna Abadi (MGA) ada indikasi bisa bebas mengerjakan proyek Sememi dengan cara asal-asalan.

Melihat fakta yang ada dilapangan, disinyalir banyak item pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis maupun Bill of Quantity (BoQ). Hal ini terlihat adanya indikasi pemasangan kansteen (tepi pembatas) untuk pemasangan paving dipasang tanpa pengukuran yang benar dan tidak lurus. Begitu pula dengan pengerjaan saluran Box Cluvert, diduga banyak menggunakan matrial yang retak dan tidak sesuai tinggi rendah (elevasi) dengan yang lain, ada juga box cluvert yang tidak dipasang namun dilakukan pengecoran manual.

Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya beserta jajarannya yang tetkait harus lebih meningkatkan fungsi pengawasannya dan tidak asal percaya kepada kinerja para kontraktor serta pengawas dilapangan, karena anggaran ini adalah uangnya rakyat. Biar tidak amburadul pekerjaan proyek itu. (lis/yan).

Sumber: liputanindonesia.co.id