Setelah melakukan perbuatan keji, pelaku langsung menyerahkan diri kerumah salah satu aparat Desa setempat.
Jombang. kompaspublik.com- gara-gara ada indikasi tak terima melihat kondisi adik kandungnya diperlakukan semena-mena oleh suaminya (Adik iparnya) yang bernama Slamet Santoso (SS) umur 36 tahun, Warga Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, seorang pekerja Satpam Bulog di Mojongapit Jombang, membuat Erwin Yulianto (EY), Warga Desa Purwotengah Kranggan Mojokerto, naik pitam dan diduga menggorok leher suami adik kandungnya (SS. Red), serta menusuk perutnya SS dengan senjata tajam, hingga SS tewas dengan cara sadis dan mengenaskan. Dan peristiwa berdarah ini, terjadi pada hari Selasa (17/04/2018) di Jalan Yos Sudarso Tunggorono Jombang
Menurut Informasi yang dihimpun awak media membuktikan adanya indikasi rasa sakit hati dan tidak terimanya EY (Pelaku) terhadap SS (Korban) yang memperlakukan adik kandungnya dengan semena-mena tanpa ada tanggung jawab. Hal ini terlihat ketika pelaku datang kerumah adiknya yang berada di Tunggorono Jombang untuk melihatnya yang terbaring sakit tanpa diperhatikan oleh korban.
“Adik pelaku pernah mengalami keguguran tiga kali, dan ditinggal oleh korban. Bahkan adik pelaku ketika sakit dirumahnya, juga tidak diperhatikan oleh korban. Tapi sepertinya, mereka sekarang sudah mengajukan gugatan perceraian, dan prosesnya masih berjalan,” Ungkap Juli, Warga setempat.
Perlu diketahui, bahwa setelah melihat kondisi adik kandungnya berbaring sakit dirumahnya yang tidak dirawat dengan semestinya oleh suaminya, SS (korban.red), pelaku (EY) tak terima dan merasa sakit hati, akhirnya pelaku berpamitan kepada adik kandungnya untuk pulang ke Mojokerto. Namun ditengah perjalanan, pelaku malah mangkir untuk mencari korban ditempat kerjanya. Setelah mendapatkan korban, pelaku mengajak korban untuk pulang ke Tunggorono. Tapi pada saat di perempatan Tunggorono, pelaku menusuk korban dari belakang. Otomatis, korban langsung terjatuh. Dan disaat korban hendak melarikan diri, korban dikejar oleh pelaku dan digorok lehernya.
Setelah melakukan perbuatan keji tersebut, pelaku langsung menyerahkan diri kerumah salah satu aparat Desa setempat. Dan untuk sementara ini, kasusnya masih ditangani oleh pihak kepolisian Polres Jombang. (*/red).