Media Online Kompas Publik– Warga Bangil dikejutkan adanya kebakaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasuruan yang terletak diwilayah Kecamatan Bangil pada hari ini, Rabu (23/05/2018).
Sedangkan dari informasi dihimpun awak media dilokasi, bahwa munculnya kebakaran RSUD Pasuruan berawal dari salah satu ruangan gudang penyimpanan barang bekas milik RSUD tersebut, hingga membuat sejumlah pasien harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara dari keterangan saksi bernama Saiful Arifin (SA), Kepala Bagian Umum RSUD Pasuruan saat itu mendapatkan info dari karyawan terkait adanya kebakaran RSUD tersebut. Namun setelah ia (Saiful Arifin) chek lokasi, ia ternyata melihat adanya kepulan asap tebal dibagian ruang gudang barang bekas RSUD Pasuruan hingga mendapati gudang barang bekas tersebut terbakar jago merah (Api)
“Awalnya saya dikasih tau karyawan terkait adanya kebakaran, kemudian saya chek lokasi, ternyata kebakaran itu terjadi di bagian gudang barang bekas. Namun dengan bergotong royong saya dengan karyawan lainya untuk berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya serta menggunakan alat pemadam kebakaran yang berada di Rumah Sakit, maka kobaran api dapat berkurang,” Terang SA kepada awak media pada hari Rabu (23/06/2018).
Sambung SA menambahkan, “Mengingat gudang tersebut berisi barang-barang yang terdiri dari tempat tidur pasien yang terbuat dari bahan Spon, Kertas, Arsip, Plastik serta Rak, Meja dan Kursi yang sebagian bahannya juga dari Spon, maka kobaran api dengan cepat membesar hingga semua barang-barang bekas itu terbakar,” Tambahnya.
Lanjut SA memaparkan, “Karena upaya pemadaman tak mampu mengatasi, akhirnya pihak RSUD ini menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kab/Kota Pasuruan serta PIER untuk memadamkan api,” Pungkasnya.
Setelah pihak RSUD Pasuruan menghubungi PMK dan PIER setempat. Maka sekitar pukul 14.00 WIB, datanglah sedikitnya 4 mobil Damkar dari Pemerintah Kab/Kota Pasuruan serta dari PIER di lokasi kejadian kebakaran guna untuk melakukan pemadaman.
Nampaknya dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Selain melakukan upaya pemadaman, pihak Rumah Sakit juga sudah melaporkan kejadian ke pihak-pihak instansi yang terkait. (Red).
Sumber : berita isi.co.id