HOME // Olahraga // Peristiwa

Hebat !, Peringkat Dunia Diraih Arek Mojokerto, Nama Indonesia Kembali Harum

 Pada: Sabtu, 21 Juli 2018
Media Online Kompas Publik– Setelah Muhammad Zohri, pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia lewat kecepatan larinya di kejuaraan atletik dunia beberapa Minggu kemarin, akhirnya menginspirasi atlet lain dalam menggapai harapan yang sama.
 
Hal tersebut terbukti adanya prestasi atlet kelas dunia yang berhasil disabet putra-putri tanah air. Termasuk raihan Bintang Akbar, remaja asal Lingkungan Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang baru saja pulang dari kejuaraan Beach Volleyball U19 World Championships di Nanjing China, Minggu (15/7). Berpasangan dengan Danang Herlambang yang sukses mencatatkan nama Indonesia di ranking 5 dunia kejuaraan voli pantai se-dunia usia di bawah 19 tahun.
 
Prestasi Raihan selama mengikuti kejuaraan voli pasir antar-benua itu, menjadi prestasi tertinggi Indonesia selama mengikuti kejuaraan voli pasir antar-benua tersebut,
 ’’Tandingnya tujuh kali, terakhir kalah saat lawan tim Rusia yang akhirnya jadi juara dunia,’’ tutur Bintang saat dilansir radarmojokerto.jawapos.com.
 
Raihan, ABG kelahiran 5 Maret 2001 hingga sampai ke posisi 5 besar dunia memang tidak banyak orang tahu. Bahkan, namanya belum terlalu dikenal di tingkat Kota Mojokerto. Mengawali karir voli dari usia 12 tahun, Bintang tergabung dalam klub B-Vor SC yang tak jauh dari kediamannya. Akan tetapi, sarana dan prasarana latihan yang dirasakan Bintang saat itu tidak seindah saat ini. Namun berkat kerja keras dan dukungan penuh dari Asnan Nurdiansyah dan Suliyati kedua orang tuanya, Bintang mampu mewujudkan cita-citanya menjadi pemain nasional.
’’Dulu kalau latihan ya di sawah depan rumah. Jadi pas setelah panen, sawahnya dijadikan lapangan voli. Lalu disisi lain, Bintang bisa menjadi sukses seperti sekarang ini, karena adanya dukungan penuh dari orang tuanya yang jadi faktor untuk menentukan nasib  Bintang dalam menggapai impiannya,” ungkap Hari Kartiko, pelatih Bintang.
 
Nampaknya pemuda 17 tahun itu sempat mengeluh dan merasa tak kuat atas beratnya menu latihan yang harus dia jalani selama menggeluti voli pasir. Namun, dorongan kuat orang tua Bintang (Asnan Nurdiansyah) membuat Bintang tak menyerah. Bahkan sebelumnya Asnan Nurdiansyah sempat kesal dan tega menghukum Bintang dengan mengguyur air lantaran ngambek saat hendak latihan. Hukuman tersebut semata atas dasar niatnya dalam mendukung sang buah hati meraih impiannya.
’’Dulu sempat nggak mau latihan gara-gara latihan voli pasir itu lebih berat dari pada voli indoor. Sempat selama setahun antar-jemput Mojokerto-Sidoarjo hanya untuk latihan. Tapi kekesalan itu, kini telah menjadi berkah. Buktinya usai lulus SMP, Bintang akhirnya masuk dalam SMANOR sebagai wadah bagi atlet dalam mengembangkan bakatnya,” Aku Asnan Nurdiansyah.
 
Di SMANOR lah, bakat voli pasir Bintang terasah tajam. Dia lantas dikirim mewakili Jawa Timur (Jatim) di kejurnas voli pantai di Bandung 2017 lalu sukses meraih juara. Setelah itu, Raihan tersebut berlanjut dikirim mewakili Indonesia ke kejuaraan tingkat lebih tinggi, yaitu kejuaraan Asian U-19 Beach Volleyball Championships atau kejuaraan voli pantai tingkat Asia Pasifik di Thailand, 23-25 Maret lalu. Meski tak ditarget, Bintang yang sudah dipasangkan dengan Danang asal Kalimantan itu, akhrinya sukses mengandaskan tuan rumah Thailand di babak final hingga menyabet medali emas. 
 
Karena Bintang meraih prestasi gemilang, dia dikirim ke kejuaraan voli pantai usia di bawah 19 tahun paling tertinggi yang berlangsung 10-17 Juli kemarin, sehingga akhirnya dia finis di peringkat 5 dunia di bawah Rusia, Jerman, Argentina dan Inggris.
’’Oktober besok dikirim lagi di kejuaraan Beach Volleyball at The 2018 Summer Youth Olympics yang berlangsung di Argentina. Mungkin bulan depan sudah mulai pemusatan latihan lagi di Solo,’’ pungkas Bintang. (Red).
 
 
 
 
 
Sumber : radarmojokerto.jawapos.com
Baca Juga :  Bom Guncang Beberapa Gereja di Surabaya

Sudah dibaca : 395 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.