Mojokerto, kompaspublik.com- Pasar murah Elpiji subsidi 3 Kg yang digelar oleh PT. Daya Mandiri Gadindo (DMG) selama dua hari berturut-turut di dua titik, yaitu : pertama di Ruko tempat pangkalan Elpiji yang berada di jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, dan terakhir di Balai Kelurahan Balongsari Kota Mojokerto sebagaI bentuk untuk menambah dan memastikan ketersediaan pasokan Elpiji subsidi 3 Kg di wilayah Kota Mojokerto bisa mencukupi kebutuhan masyarakat yang berhak dan membutuhkan.
Menurut Manager Communication dilapangan bernama panggilan Hani mengatakan, bahwa pasar murah atau operasi pasar ini difokuskan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro. Sehingga warga yang melakukan pembelian 1 tabung dapat 1 botol Cleo ukuran 220 ml.
“Pasar murah ini dilaksanakan bersama Pemerintah Kota Mojokerto cq Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Sedangkan pada kesempatan kali ini, kami menggelar pasar murah ini selama 2 hari di 2 titik. Dan hari pertama digelar di Ruko tempat pangkalan Elpiji di jalan Gajah Mada, dan hari kedua atau terakhir digelar disini, yaitu di Balai Kelurahan Balongsari Kota Mojokerto dengan melibatkan pihak keamanan dari kepolisian,“ kata Hani, Kamis pagi (16/08/2018).
Sepertinya didalam hal ini, Pertamina melalui PT. DMG menyiapkan sebanyak 3.920 tabung pada pelaksanaan pasar murah ini dengan harga Rp. 16 ribu per tabung sesuai dengan SK Gubernur Jawa Timur yang berlaku.
“Untuk itu, kami akan memberikan bantuan 1 kemasan air minum merk Cleo ukuran 220 ml bagi warga setempat yang membeli 1 tabung Elpiji subsidi 3 Kg. Bahkan warga bisa membeli maksimal dua tabung Elpiji, tapi diharuskan untuk membawa KTP,” ujarnya.
“Untuk itu, kami akan memberikan bantuan 1 kemasan air minum merk Cleo ukuran 220 ml bagi warga setempat yang membeli 1 tabung Elpiji subsidi 3 Kg. Bahkan warga bisa membeli maksimal dua tabung Elpiji, tapi diharuskan untuk membawa KTP,” ujarnya.
Selanjutnya, Hani mengaku akan terus mengevaluasi sesuai dengan kondisi di lapangan, dan masyarakat diimbau untuk tidak panik tentang stok elpiji 3 Kg, karena masih mencukupi dan akan terus dijaga ketersediaannya. Bahkan Pertamina juga mengimbau masyarakat yang mampu, untuk selalu menggunakan Elpiji nonsubsidi, sebab Elpiji bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat bergolongan tidak mampu. (red).