HOME // Kejadian // Serba Serbi

Akibat PT. SJA Disinyalir Buang Limbah Kesungai, “Warga Sekitar Mengalami Gangguan Kesehatan”

 Pada: Sabtu, 1 September 2018
Media Online Kompas Publik— Diduga akibat pembuangan Limbah PT.  Sawit Jujuhan Abadi (SJA) kedalam lingkungan aliran sungai Batang Jujuhan yang berada di Wilayah Kecamatan Jujuhan berdampak mengganggu kesehatan banyak warga sekitarnya, sehingga beberapa warga didekat aliran sungai Batang Jujuhan terkena dampak penyakit dari limbah PT.SJA yang diduga dibuang kesungai yang mengalir ke beberapa Dusun yang ada disepanjang aliran 
sungai, seperti Dusun Rantau Panjang, Jumbak, Tepian Danto, Lubuk Tenam dan Pulau Batu.

Menurut Apadol, Datuk Rio (Kepala Desa, red) Rantau Panjang saat dikonfirmasi media independennews.com membenarkan adanya dugaan Limbah dari sisa produksi PT. SJA tersebut sengaja di buang ke aliran sungai Batang Jujuhan. Bahkan saat ini dampak Limbah yang mengalir ke sungai Jujuhan itu, disinyalir sudah mengganggu kesehatan banyak warga setelah mengkonsumsi air Sungai tersebut.
“Sungai Jujuhan telah tercemar oleh Limbah, saya menduga sungai jujuhan tercemar Limbah yang berasal dari PT. SJA. Jadi saat ini dampak pencemaran sungai sangat dirasakan warga, seperti yang dialami salah seorang anak Dusun Rantau Panjang mengalami sakit perut dan di bawa langsung ke Pukesmas terdekat,” ulas Apadol yang dikutip independennews.com.

Selain itu, Apadol juga mengatakan kecurigaannya atas adanya Anak yang mengalami sakit perut tersebut.
”Sepertinya sudah tidak sedikit warga merasakan dampaknya pencemaran Limbah itu, terutama bagi anak anak berusia 6-7 tahun di Jujuhan bantam yang mengalami sakit perut setelah mengkonsumsi air Batang Jujuhan,” kata curiganya

Sedangkan disisi lain, Idris warga sekitar aliran sungai tersebut juga merasa tidak nyaman lagi dengan air sungai Jujuhan yang dikonsumsinya, karena air sungai itu sudah tercemar limbah. Apalagi saat ini sudah banyak warga mengalami sakit akibat mengkonsumsi air sungai Jujuhan yang sudah berlangsung cukup lama dan secara terus menerus PT. SJA melakukan pembuangan limbahnya ke Sungai Jujuhan.
“Hal seperti ini membuat kami takut dan resah. Pasalnya, Limbah PT. SJA Sudah hampir dua tahun di buang ke sungai Tukum ini, sehingga saat ini warga mengalami dampaknya, terutama warga di RT.08 dan RT.09 yang setiap hari menggunakan air tersebut untuk air minum dan untuk keperluan rumah tangga.” ujar Idris yang dilansir independennews.com

Bahkan saat ini, air sungai jika kena kulit, maka akan mengalami gatal-gatal.
“Untuk itu, kami meminta agar pemerintah segera bertindak atas pencemaran lingkungan yang breads dialiran sungai tersebut, karena kami sudah menjadi korbannya,” tandasnya.

Hingga berita ini diunggah awak media setempat, pihak dari Management PT.  SJA belum dapat konfirmasi. (red).


Sumber : independennews.com
Baca Juga :  Pembayaran SIM di Satpas Colombo dan SKCK Cukup dengan Non Tunai

Sudah dibaca : 125 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.