MEDIA ALLROUND 
Media Online Kompas Publik- Dalam membantu upaya khusus peningkatan dan pengamatan produktifitas hasil Padi para petani oleh Pelda Dodik Armanto, Babinsa Koramil 0816/15 Sukodono bersama instansi terkait dari POPT, BPK, PPL dan Poktan Sami Rukun I pada hari Selasa (9-10-2018) pukul 08.00 dilokasi persawahan Kelompok Tani (Poktan) Sami Rukun I Ds. Pademonegoro Kec. Sukodono yang dihadiri Dinas pertanian Kabupaten Sidoarjo, ibu Ilmi melaksanakan ubinan untuk mengetahui berapa hasil produktifitas hasil perolehan panen padi yang diperoleh dalam perhetarnya. Selanjutnya kegiatan ini sebagai tindakan dalam pengamatan dan pengawasan oleh para petugas pertanian dilapangan sejauh mana hasil tanaman padi yang dikelola oleh para petani binaannya, apakah sudah sesuai standard apa belum. Sedangkan didalam kegiatan itu, Petugas POPT, HM. Jainul Imron. BPK, H Chusaini, SP. Dan PPL, Navy D. SP. dan Poktan Sami Rukun, Bpk Sartono. Kades Pademonegoro juga andil dalam mengevaluasi hasil ubinan yang telah dilaksanakan bahwa hasil yang didapat dalam petak ubinan tersebut.
Nampaknya evaluasi yang dilaksanakan oleh pejabat-pejabat terkait itu cukup baik hasilnya. Hal itu terlihat adanya perhektarnya mencapai hasil 10 ton. Tetapi semua itu tergantung dari kandungan unsur hara lahan persawahan tersebut dan kecocokan jenis tanaman padi yang ditanam, karena belum tentu juga bibit padi yang ditanam ini cocok untuk daerah lain, kegiatan semacam ini setiap musim tanam padi dilaksanakan.
Lalu setelah mendengar kabar adanya hasil evaluasi cukup baik, maka Para petani Sami Rukun 1 merasa senang.
“Kami sangat senang dengan adanya bimbingan dan pengawasan yang melekat dari petugas pertanian dan Bapak Babinsa yang selalu aktif mendampingi para petani di kegiatan Poktan Sami Rukun 1 ini,” ungkap Gapoktan Bapak Sartono.
Kemudian disisi lain, Petugas BPK Sukodono H. Chusaini, SP mengungkapkan secara umum hasil panen padi para petani diwilayah Kecamatan Sukodono ini yang bisa dikatakan tergolong baik.
“Miskipun masih ada kendala pada waktu awal cocok tanam dimana adanya serangan tikus, namun semuanya dapat teratasi dengan diadakan pembasmian masal oleh para petani dibantu para Babinsa dari Koramil 0816/15 Sukodono dan petugas PPL setempat. Jadi dengan jalan penggeropyokan masal dan pemberian racun tikus. Alhamdulillah pertumbuhan dan perkembangan padi bisa kembali pulih dan seperti yang kita lihat di ubinan ini yang berkwalitas padinya baik. Dan tentunya selama kegiatan ubinan dilaksanakan semuanya berjalan lancar dan aman,” pungkas H Chusaini, SP. (Zeey/Rofk).
