Media Online Kompas Publik- Kebakaran yang terjadi di salah satu gedung milik Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang pada hari Senin (03/12/2018) malam berawal dari lantai dua, lalu merembet ke lokasi lainnya, sehingga didalam beberapa menit api melalap gedung Advance Lecturing.
Kemudian didalam informasi yang didapat awak media, bahwa gedung pada lantai dua dan tiga digunakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan lantai satu dipakai kantor rektorat.
Sedangkan didalam musibah ini, tidak ada korban jiwa, namun disisi lain ada kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Belum lagi sejumlah besar dokumen penting yang tidak terselamatkan. Lalu penyebab kebakaran tersebut belum diketahui, karena petugas dari Polres Jombang, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Jombang masih berjibaku mencoba menmgendalikan api yang melalap gedung Undar itu.
Menurut saksi bernama Fahman Firdaus, mahasiswa Fakultas Psikologi Undar yang saat itu masih berada di Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan berjarak sekitar 100 meter menceritakan, bahwa kebakaran bermula dari lantai dua pada gedung tiga lantai tersebut. Sepertinya kebakaran yang terjadi secara mendadak sekitar pukul 18.30 WIB.
“Nampaknya mata saya tanpa sengaja melihat asap warna oranye mengepul dari lantai dua gedung Advance Lecturing. Dan awalnya saya mengira itu kabut biasa. Tapi saya kaget ketika asap tersebut semakin membesar, disusul berkobarnya api. Tanpa membuang waktu saya lantas mengontak Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang membawahi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar),” ceritanya.
Selanjutnya ditempat yang sama, Nampak api terus membesar, membakar barang apa saja di sekitarnya. Dan kobaran api bahkan mulai merambat ke lantai tiga serta seluruh lantai dua.
Seperempat jam kemudian, satu demi satu mobil Damkar berdatangan, hingga jumlahnya mencapai lima unit mobil Damkar. Lalu para petugas Damkar berjibaku mengendalikan api, dibantu Polisi dan TNI.
Rupanya, api sulit dipadamkan, karena terlanjur membesar. Sehngga sampai kejadian kebakaran ini diberitakan, puluhan petugas dengan lima unit mobil Damkiar masih mencoba mengendalikan api. (Dedi).