Kapolda Jatim di dampingi pejabat utama Polda Jatim saat meninjau Posko Disaster Victim Identification di RS Bhayangkara Tirta Lumajang
Lumajang, Media Online Kompaspublik.com- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama Polda Jatim, Kamis (9/12/2021) sore, meninjau Posko Disaster Victim Identification (DVI) di RS Bhayangkara Tirta Yatra Lumajang untuk melakukan sinergitas didalam penanganan bencana semeru dengan beberapa kegiatan diantaranya Satgas pencarian dan Satgas evakuasi yang dilaksanakan oleh Sabhara dan Brimob.
Nico mengatakan, Satgas pencarian dan evakuasi ini dilaksanakan dengan stakeholder yang lain, sedangkan Satgas kesehatan telah melakukan pengobatan dan melakukan Identifikasi dengan DVI, serta melakukan trauma healing dan memberikan obat obatan.
Polda Jatim sejak Sabtu (4/12/2021) atau awal terjadinya erupsi, sudah mengerahkan sejumlah empat kompi yang berjumlah 400 orang anggota dari Sabhara dan Brimob.
“Kami telah mengerahkan 14 alat berat beserta dump truk serta satu truk berisi 5000 liter solar untuk mendukung kegiatan. Kemudian ada sebanyak 4 kompi pasukan yang telah kami laporkan kepada Bapak Danrem dan bupati yang bersinergi dengan Basarnas maupun kepala BPBD,” ujar Kapolda.
Kapolda menambahkan untuk bantuan berupa makanan masih tercukupi, namun permintaan masyarakat persoalan tempat tinggal nanti akan dilaporkan ke bupati.
Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo melapor ke Satgas dan Call Center yang dimiliki oleh Polri. Agar bisa mendata berapa tim yang harus melakukan pencarian. Pihaknya bersama jajaran TNI, Basarnas, BPBD dan Pemprov akan selalu bersinergi dalam melakukan penanggulangan bencana.
Kemudian, dari aspek penanganan korban selamat. Nico mengatakan, pihaknya juga telah memberi pasokan sembako dan obat-obatan di semua lokasi pengungsian.
Termasuk menyiagakan Tim Trauma Healing untuk mendampingi kelompok warga terkategori rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia (lansia), dan ibu hamil.
“Kemudian juga melakukan Trauma Healing dan memberikan obat obatan,” jelasnya.
Sedangkan untuk mekanisme evakuasi terhadap korban yang berhasil ditemukan. Nico mengatakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Biddokkes Polda Jatim dan Mabes Polri.
Catatan hingga Kamis (9/12/2021). Tim DVI sudah menerima 34 kantong jenazah. 23 kantong berisi jenazah utuh, dan satu kantong berisi body part. Namun, Tim DVI baru merampungkan identifikasi 23 jenazah. “Dan sampai saat ini tim masih bergerak melakukan pencarian,” pungkasnya.(sr/an/*)