HOME // Peristiwa

Marhaen-Handy Komitmen Kedepan Nganjuk Jadi Lebih Baik dan Bebas Dari Korupsi

 Pada: Rabu, 20 November 2024

Surabaya, Media Allround – Kegiatan debat kandidat yang menghadirkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Nganjuk, Rabu (20/11/24) malam di Mercure Hotel Surabaya berjalan panas.

Debat publik putaran ketiga pasangan calon merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU, sebagaimana ketentuan Pasal 19 Peraturan KPU Nomor 13  Tahun 2024.

Debat publik dilaksanakan bukan untuk saling mencari kelemahan atau saling menjatuhkan.

Namun debat publik dilaksanakan justru untuk menyampaikan kepada masyarakat bagaimana upaya masing-masing pasangan calon menanggapi isu-isu strategis, bagaimana masing-masing pasangan calon berupaya membangun Nganjuk nantinya.

Dalam kesempatan itu, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur (Jatim) datang menghadiri acara debat publik ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nganjuk.

Heru, Ketua MAKI Jatim menegaskan bahwa pentingnya mempunyai pemimpin yang bersih dari korupsi di kabupaten Nganjuk.

Menurutnya, ada dua mantan Bupati Nganjuk yakni Taufik Rahman dan Novi Rahman Hidayat, yang keduanya terjerat kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Situasi ini sebagai pengingat bahwa pentingnya memiliki pemimpin yang jujur dan berkomitmen untuk perubahan yang lebih baik dan bebas korupsi tersebut,” ujanya saat ditemui awak media seusai acara debat tersebut.

“Antusias warga ingin ada perubahan tinggi. Yang mana ada pasangan calon (Paslon) yang mampu menjadi teladan yaitu Marhaen dan Handy. Karena Paslon tersebut berani bicara dengan lantang tentang pemberantasan korupsi dan membawa semangat Nganjuk yang bersih,” imbuh Heru.

Heru menekankan bahwa kehadiran MAKI Jatim dalam acara tersebut merupakan bentuk dukungan moral dan mendorong perubahan positif di kabupaten Nganjuk.

“Saya berharap Paslon nomor urut 3 dapat membawa harapan baru dengan memperkuat integritas dan komitmen anti korupsi di wilayah Nganjuk. Kabupaten ini harus berubah. Tidak ada lagi pemimpin yang terjerat kasus korupsi,” tegas Heru MAKI Jatim.

Baca Juga :  Warga Desa Kedunglengkong Laporkan Aparat Desa Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Desa Ke Polres Mojokerto

Heru menuturkan bahwa palson urut tiga memberikan komitmen kuat untuk membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi di lingkungan Kabupaten Nganjuk.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat terus mengawal proses demokrasi ini dengan memastikan terpilihnya pemimpin yang bersih dan amanah,” tutur Heru.

“Bismillah, semoga Nganjuk menjadi daerah yang bersih tanpa korupsi dan tidak ada lagi bupati yang terlibat kasus korupsi,” pungkasnya.(an)


Sudah dibaca : 11 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.