Pasuruan, Media Allround – Menjelang bulan suci Ramadan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Wisma Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/2/25).
Sidak ini bertujuan untuk menekan penyalahgunaan narkotika, terutama di kawasan yang dikenal sebagai pusat wisata dan hiburan malam.
Dalam operasi yang berlangsung selama 30 menit, mulai pukul 23.00 hingga 23.30, petugas melakukan tes urine secara acak terhadap 14 penghuni wisma dari tiga rumah berbeda. Dari jumlah tersebut, 11 orang di antaranya adalah wanita, sementara sisanya pria.
Kepala BNNK Pasuruan, Masduki, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan langkah preventif untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut, terutama menjelang bulan Ramadan.
“Apalagi mengingat pekan depan sudah masuk bulan suci Ramadan. Kami tidak ingin Pasuruan menjadi ladang penyalahgunaan narkotika,” kata Masduki.
Hasil tes urine menunjukkan bahwa tidak ada satu pun penghuni wisma yang terbukti menggunakan obat terlarang. Meski demikian, BNNK tetap menganggap operasi ini bermanfaat karena berhasil memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkotika.
Selama sidak berlangsung, petugas juga memberikan sosialisasi terkait dampak negatif narkoba, yang diterima dengan baik oleh para penghuni wisma.
Masduki menegaskan bahwa ke depannya, BNNK Pasuruan akan lebih aktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, tidak hanya melalui operasi di lokasi-lokasi rawan, tetapi juga lewat sosialisasi di sekolah serta tingkat RT/RW.
Menurutnya, penyebaran narkotika sering kali berawal dari lingkungan terdekat, seperti teman atau tetangga. Oleh karena itu, edukasi menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan.
“Yang penting kami sudah menjelaskan pada mereka soal bahaya narkotika. Mereka menerima edukasi dari kami,” tutup Masduki.(an)