MEDIA ALLROUND 
Surabaya, Media Allround – Niat baik Satuan Penyedia Administrasi SIM (Satpas) Colombo Polrestabes Surabaya dalam memberikan bingkisan lebaran atau parcel kepada awak media membuat kecewa awak media.
Peristiwa pembagian itu ternyata berbuah polemik, ada kesan tebang pilih dalam pembagian parcel di Kantor Satpas Colombo, Selasa (26/03/25).
Hal ini disampaikan beberapa awak media (Ss) yang terabaikan saat ditemui di lokasi pembagian parcel.
“Tidak semua awak media mendapat parcel tersebut,” kata salah satu awak media.
“Sehingga kesannya, Kanit Regident hanya mau memberikan parcel bagi para media yang sering menulis pencitraan saja dan tidak membagikan kepada yang tidak memberitakan” tambahnya.
Dalam keterangannya, Ss, menyayangkan kebijakan Kabsunit 1 SIM Colombo, Iptu Erwandi yang dinilai tebang pilih dalam proses pembagian itu.
Diketahui awalnya bahwa ada informasi akan ada pembagian parcel lebaran kepada awak media. Sehingga banyak awak media mulai pagi sudah terlihat berkumpul di Satpas Colombo Surabaya, terkait adanya kabar baik pembagian parsel lebaran.
Namun dihari pembagian, hingga menjelang siang apa yang diharapkan tidak sesuai ekspektasi puluhan insan pers dalam pembagiannya. Mereka masa sangat kecewa dalam prosesnya karena adanya indikasi tebang pilih.
Beralasan karena keterbatasan persediaan parsel lebaran yang disiapkan, akhirnya awak media meluapkan kekecewaannya.
Tidak hanya datang sejak pagi, tapi karena ada harapan dari salah satu petugas apabila semua awak media akan tercover semuanya.
“Ucapan itu yang menjadi dasar kita rela menunggu hingga siang. Namun akhirnya berubah menjadi tebak nama dan jabatan yang akan diberi parcel,” terang Ss.
Tidak cukup disitu, Iptu Erwandi juga menambahkan tidak akan memberikan parcel kepada wartawan yang tidak pernah mengenalnya dan menulis pemberitaan di Satpas Colombo.
“Karena persediaan tidak memadai, saya hanya memberikan kepada mereka yang kenal saya dan pernah menulis saja,”papar Erwandi.
Penyataan itu jelas membuat kecewa awak media yang sudah berkumpul disana. Karena terkesan tidak konsisten dengan pernyataan awal akan dicover semuanya.
“Kami sangat kecewa, karena salah satu petugas di awal memberikan harapan pasti dapat parcel. Namun kenyataannya puluhan awak media pulang dengan tangan hampa tidak mendapatkan parsel lebaran,” ungkapnya dengan nada kecewa Sg.
Dari teka-teki itu memang sengaja tidak dijawab awak media karena mereka masih bermitra baik dengan petinggi di Satpas Colombo.
“Kami sengaja tidak jawab, karena bermitra baik dengan Kanit Regident. Kalau hanya kenal karena sering kesana, itu perlu dipertanyakan mas,” jawab Sg.
Harapan awak media, kalau tidak tercover semua harusnya jangan berjanji diawal pasti dapat semuanya.
“Kecewa dengan janji di awal, namun semua puluhan awak media yang sudah rela baris pastinya sangat kecewa. Apalagi yang ikut jadi kordinator salah satu awak media yang rangkap profesi di sana,” terangnya.(an)
