Bangkalan, Media Allround – Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., didampingi Kasatreskrim, Kasatnarkoba, dan Kasihumas pimpin langsung konferensi pers terkait hasil Operasi Pekat Semeru 2025 yang berlangsung selama 12 hari, mulai 26 Februari hingga 9 Maret 2025, senin (10/03/25).
Dalam operasi ini, Polres Bangkalan berhasil mengungkap total 47 kasus kriminal, terdiri dari 35 kasus yang ditangani Satreskrim dan 12 kasus yang ditangani Satresnarkoba.
Rincian Pengungkapan Satreskrim: 24 kasus sesuai Target Operasi (TO), 11 kasus non-TO, 40 tersangka diamankan (28 sesuai TO dan 12 non-TO).
Kasus yang diungkap meliputi: 11 kasus judi konvensional, 5 kasus judi online, 2 kasus premanisme, 2 kasus bahan peledak (handak)
Kasus menonjol dalam operasi ini adalah pengungkapan 2 kasus handak dengan barang bukti berupa 43 kg serbuk black powder dan 10 ribu batang sreng dor.
Rincian Pengungkapan Satresnarkoba: 4 kasus sesuai TO, 8 kasus non-TO, 15 tersangka diamankan (6 sesuai TO dan 9 non-TO)
Barang bukti yang berhasil disita meliputi 1.034,26 gram sabu dan 275 butir ekstasi.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi tindak kejahatan, meskipun Operasi Pekat Semeru telah berakhir. Ia juga mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan kasus narkoba di lingkungan mereka.
“Jika masyarakat mengetahui ada kerabat atau tetangga yang kecanduan narkoba, jangan ragu untuk melapor. Kami siap membantu dalam proses rehabilitasi,” tegas Kapolres. (Red)