Terkait Dugaan Proyek Sememi Dikerjakan Asal-asalan
Surabaya. kompaspublik.com– Anggota Komisi C DPRD Kota
Surabaya, diduga ikut menyoroti kinerja kontraktor nakal dalam pekerjaan proyek Sememi yang jarang diawasi oleh konsultan pengawas. “Pemerintah harus lebih meningkatkan fungsi pengawasan proyek Sememi, dan jangan asal percaya kepada kinerja para kontraktor serta pengawas dilapangan,” Kata Vincensius Awey pada Jumat, 23/3/2018.
Menurutnya, dengan adanya dugaan pekerjaan yang jarang diawasi oleh konsultan pengawas, membuat pekerjaan yang bernilai milliaran dari APBD dikerjakan amburadul, dan kontraktor harus bertanggung jawab.
“Pemeritah setempat harus segera meminta kontraktor yang mengerjakan proyek Sememi untuk bertanggung jawab dan kembali melakukan perbaikan,” Ucap Vincensius Awey tegas.
Selain itu, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) juga siap menerima aspirasi keluhan masyarakat sekitar, mengenai dugaan pekerjaan proyek Sememi yang menggunakan uang rakyat dikerjakan asal-asalan tersebut.
“Warga bisa melayangkan surat kepada kami selaku DPRD Kota Surabaya, dan saya (Vencensius Awey. Red) bisa mengawalnya,” Tuturnya.
Sedangkan dalam berita sebelumnya, terdapat keluhan dari warga mengenai pekerjaan paving dan saluran di Daerah Sememi yang diduga amburadul. Bahkan Ketua RW9 di Daerah pekerjaan proyek tersebut juga mengamini jika dalam pekerjaan jarang ada pengawasan dari konsultan pengawas.
“Konsultan pengawas memang jarang di lokasi. Jadi tidak setiap hari mengawasi kinerja kontraktor,” Ungkap Ketua RW 9, Hambali, pada Jumat, 23/3/2018 malam dirumahnya.
Sekadar diketahui, Proyek Paving dan saluran di daerah Jalan Sememi Gg. Utama samping SMAN 12 Surabaya, dikerjakan oleh kontraktor CV. Multi Guna Abadi melalui proses lelang cepat dengan anggaran APBD Tahun 2018 sebesar nilai HPS Rp.1.262.986.381. Tapi sebagai pemenang pengawas proyek, yakni CV. Cahaya Consultant. (Team).
Sumber: liputanindonesia.co.id