HOME // Pariwara // Politik

Tim Pemenangan Kamil Ke 9 Resmi Dilantik.

 Pada: Minggu, 25 Maret 2018
Khofifah NU nya sempurna satu, sedang yang lain NU nya 1/2. 
Mojokerto. kompaspublik.com- Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018, Khofifah-Emil (Kamil) Kabupaten Mojokerto telah berhasil melantik Tim yang ke 9 ditingkat Kecamatan pada hari Sabtu, 24/3/2018, jam 10.00 WIB. 
Acara pelantikan Tim ke 9 adalah Tim pemenangan Kamil Kecamatan Trowulan. Dan pelantikan Tim pemenangan Kamil Kec.Trowulan itu sendiri dilakukan di Poskonya yang bertempat di Jalan Raya Trowulan No.9 Trowulan Mojokerro, tak lain adalah rumah H. Abd. Muchid, SH, Ketua Tim pemenangan Kamil Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan pelantikan tersebut, dihadiri DR. KH. Asep Saifudin Chalim, MA. juru bicara Tim 9 pengusung Kamil, para pimpinan Tim Kabupaten Mojokerto, para pimpinan Parpol Pengusung, Tomasy dan Toga (Tokoh Agama) dan para undangan semuanya berjumlah sekitar 250 orang.
Lalu acara dipandu oleh MC Imam Machfudin, Spd Sekretaris, Tim pemenangan Kamil Kabupaten Mojokerto. Dan acara tersebut, dimulai dengan pemukaan bacaan Ummul Qur’an Suratul Fatihah, pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an, serta diteruskan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, prosesi pelantikan dan peresmian pembukaan Posko Tim Pemenangan Kecamatan Trowulan yang didahului dengan pembacaan SK penetapan Tim pemenangan Kamil Kecamatan Trowulan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Kamil Kabupaten Mojokerto, Drs. KH. Machfud Sain, MSi. SK dihadapan para Pengurus Tim Pemenangan Kecamatan Trowulan mengenakan uniform kaos lengan panjang kombinasi warna putih dan hijau didada bergambar Foto DR. KH. Asep Saifud Chalim, MA dengan background bendera Merah Putih yang ditengahnya ada angka Nomor 1 dan dibawah ada gambar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 1 Pilgub Jatim 2018 Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, MSi dan DR. Emil Elistianto Dardak, MSc.
Sementara didalam pidatonya DR. KH. Asep Saifudin Chalim, MA disosialisasikan dihadapan para undangan menegaskan, “bahwa mencoblos nomor 1 Paslon Khofifah-Emil pada tanggal 27 Juni 2018 nanti hukumnya fardhu’ain ( Wajib perorangan ) bagi siapapun yang beragama Islam. Sedangkan setiap warga negara penduduk Jawa Timur yang telah mempunyai hak pilih, siapapun dia, lintas agama, etnis, golongan dan parpol wajib memilih dan mencoblos Khofifah-Emil. Karena orang PDIP, PKS, PKB dan Gerindera wajib nyoblos nopmor 1,” Tegas KH. Asep.
Oleh karena yang lebih baik secara obyektif dan kasat mata adalah Khofifah-Emil, sambung KH. Asep, maka yang tidak memilih Khofifah-Emil berdosa, karena khianat kepada Allah, Rasulnya dan orang-orang Mukmin. Jadi memilih Khofifah-Emil wajib hukumnya bagi setiap Warga Muslim Jawa Timur yang telah mempunyai hak pilih,” Tutur KH. Asep.
Menurutnya, “bahwa Pendidikan Khofifah diatas Paslon lain. Bahkan Khofifah lebih cerdas, lebih pandai, lebih berpengalaman, lebih pintar dari Paslon yang lain. Dan Pendidikan Khofifah dua bidang, disamping Ilmu Politik dan Sosial, Khofifah juga hebat dalam Ilmu Agama Islam Tarbiyah. Sedangkan yang lainnya cuma satu bidang saja,” Ujar KH. Asep.
Lanjut KH. Asep, “bahwa Khofifah NU nya sempurna satu, sedang yang lain NU nya 1/2. Untuk itu, Khofifah-Emil wajib dipilih oleh siapapun lintas partai. etnis, agama dan golongan dalam kerangka hidup berbangsa dan bernegara di NKRI tercinta ini. Sebab mereka berdua yang diyakini mampu membawa rakyat Jawa Timur khususnya dan bangsa Indonesia umumnya untuk hidup sejahtera, adil dan makmur sesuai dengan cita cita Proklamasi dan NKRI,” Kata KH. Asep.
Mereka berdua, KH. Asep menambahkan,  Khofifah-Emil berkarakter, memiliki gagasan-gagasan maupun perencaan yang brilian, jujur, adil dan transparan dan dapat dipercaya alias integritasnya tak perlu diragukan lagi,” Pungkasnya.
Selanjutnya Jam 12.30 acara berakhir ditutup dengan pembacaan do’a. (twi). 
Sumber : Machrodji Machfud
Baca Juga :  Aktivis '98 Sebagai Upaya Menyelamatkan NKRI

Sudah dibaca : 112 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.