HOME // Kejadian // Pendidikan

SMPN 04 Gresik, Diduga Adakan Pungli Rutin

 Pada: Jumat, 13 April 2018
Kata LSM Deling Kuning :
Sepertinya Uang Pungutan Dari Siswa itu, Totalnya Pertahun, Diperkirakan Setengah Miliar Lebih.

Gresik. kompaspublik.com- Dugaan Pungutan liar (Pungli) yang diadakan setiap bulan oleh pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Gresik senilai Rp.50 ribu/siswa, sudah berlangsung bertahun-tahun. 
Jika jumlah peserta didik di SMPN 4 Gresik mencapai 889 siswa, tentunya perputaran uang tersebut, diperkirakan mencapai angka setengah milyar lebih, alias Rp.533 juta pertahun.

Jadi, apabila dugaan Pungli sudah berlangsung selama 3 tahun, maka Bisri selaku Kepala SMPN 4 Gresik bertanggung jawab terhadap uang sebesar Rp.1.5 milyar yang didapatkan dari dugaan Pungli rutin tersebut.

“Perputarannya uang pungutan diperkirakan mencapai setengah miliar lebih pertahun. Saya kira uang sebesar itu, harus bisa dipertanggung jawabkan oleh Kepala SMPN 4 Gresik,” Kata Samiaji, Direktur LSM Deling Kuning. Minggu (08/04/18).
Masih Samiaji menjelaskan, terkait pungutan itu, harus jelas peruntukan dan pertanggung jawabannya, terlebih harus segera ada kajian tentang dasar hukum apa yang dipakai.
“kalau kondisinya sudah ramai seperti ini, Dinas terkait harus segera mengambil langkah-langkah yang kongkrit, serta melakukan kajian lagi pada semua aspeknya, mulai fungsi, tujuan dan potensi kadar Pungli-nya. Sebab hal ini, sudah menyangkut kepercayaan publik. Jika tidak segera ditindak lanjuti, dikhawatirkan timbul polemik, apalagi sekarang ini, tahun politik,” Jelasnya. 
Menurut Samiaji, dengan masih adanya biaya bulanan yang dibebankan kepada Walimurid akan menjadikan slogan pendidikan dasar gratis yang di gembor-gemborkan pemerintah pusat semakin hambar.
“Padahal Pemerintah sudah mengalokasikan sebagian APBN untuk subsidi dana operasional sekolah dasar melalui Dana BOS. Bahkan selain dapat Dana BOS, sekolah dasar juga menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk personal siswa miskin, dan Bantuan Operational Sekolah Daerah (BOSDA) dari APBD, jadi apalagi yang diperlukan,” Tegasnya. 
Sambung Samiaji memperkirakan, bahwa dugaan Pungli rutin bulanan di SMPN 4 Gresik itu, juga dilakukan disekolah lain.
“Bayangkan saja kalau ada 33 Sekolah SMP Negeri di Gresik melakukan dugaan Pungli seperti itu, maka sudah berapa ratus milyar perbulan, ini hanya bayangan saja, siapa tahu benar, tugas sampeyan cari itu,” Pungkasnya sambil tertawa intermesuo. (ian/red).
Sumber : suara-publik.com
Laporan : Nur Wahyudi.
Baca Juga :  Pejabat SKPD Kabupaten Mojokerto, Diperiksa KPK

Sudah dibaca : 105 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.