Mojokerto, kompaspublik.com- Kegiatan Halal Bihalal yang diadakan Majelis Pers Nasional (MPN) di Rumah Makan Jimbaran, Jalan By Pass Mojokerto pada hari Sabtu (07/072018) guna menjalin silaturahmi dan membangun rasa kebersamaan, kerukunan serta toleransi antar sesama keluarga besar MPN khususnya di Jawa Timur (Jatim), dan pada umumnya di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum MPN, Umar Wirahadi, SH, MM dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) MPN, Udik Laksono beserta jajarannya. Dan juga dihadiri puluhan Pimpinan Redaksi (Pimpred) Media Online dan Cetak beserta ratusan Wartawan se Jatim memberikan metode-metode sebagai memajukan dan mengembangkan MPN akan datang.
Lalu didalam sambutannya Sekjen MPN, Udik Laksono mengatakan, Halal Bihalal adalah salah satu momen yang bisa mempererat ikatan kekeluargaan bagi keluarga besar MPN yang sudah tersebar diberbagai wilayah dengan berbagai profesi. Untuk itu MPN selaku organisasi Wartawan harus memiliki 4 T , yaitu Tanggap, Tangguh, Trengginas, Tanggung. Karena hal ini bisa menjadikan Insan Pers masuk kemana saja.
“Kita ini harus bisa menjadi wartawan yang solid penuh karya tulis, dan memiliki 4 T, sehingga kita bisa masuk ketempat apapun. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, mari kita bersama-sama membangun organisasi MPN lebih baik dan kuat, agar dapat melahirkan insan pers yang proposinal,” Katanya.
Terkait hal ini, Ketua Bidang 1 MPN, Yadi, S.P menyampaikan, kegiatan halal bi halal ini tidak hanya sekedar menguatkan silaturahmi tetapi juga merupakan ajang untuk saling bertukar pikiran dan ide guna membangun daerah. Karena profesi wartawan tentunya memiliki pola pikir dan ide yang dapat berguna bagi daerah khususnya diwilayah Jatim.
“MPN merupakan salah satu organisasi wartawan besar, tentunya harus memberikan peran dan kontribusi bagi kemajuan daerah melalui ide dan pemikiran kritik membangun dalam pembangunan daerah. Untuk itu, MPN legalitasnya harus jelas, agar penggurus maupun anggotanya ketika ada pertanyaan terkait legalitasnya MPN dapat dijawab dengan benar,” Ujarnya.
Sementara sambutan Ketua Panitia kegiatan ini, Choirul Sholeh menyampaikan, bahwa kegiatan halal bihalal ini sebuah tradisi kreatif khas masyarakat Muslim Tanah Air, sebagai ungkapan saling mengmaafkan kesalahan dan kekhilafan.
“Tujuan kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagai wadah informasi dan komunikasi dengan mempererat silaturahmi diantara keluarga besar MPN. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangun rasa kebersamaan, kerukunan serta toleransi antar sesama wartawan sebagai keluarga besar MPN,” Terangnya.
Sedangkan penyampaiannya Ketua Umum MPN, Umar Wirahadi, SH, MM dihadapan ratusan Wartawan yang hadir didalam kegiatan ini menerangkan, bahwa MPN siap membantu perkara yang dihadapi wartawan di Jatim dan sekitarnya. Tapi hal itu, MPN harus tahu duduk perkaranya terlebih dahulu.
“Kalau MPN disuruh membantu perkara wartawan, ya lihat dulu duduk perkaranya. Kalau MPN disuruh bantu wartawan di Sidoarjo, tentu harus tahu duduk perkaranya. Untuk itu, jika teman-teman wartawan membantunya secara personal atau pribadi, ya monggo-monggo saja. Asal tidak mengatasnamakan organisasi MPN,” Terangnya.
Kemudian didalam isi dialog atau tanya jawab antara anggota dengan pengurus MPN terkait adanya Uji Kompentesi Wartawan (UKW) dan menghindari Operasi Tangkap Tangan (OTT), serta mekanisme antar Koordinator Wilayah (Korwil) dengan pengurus Pusat MPN. (Tawi).