Media Online Kompas Publik– Kejadian pembunuhan kali ini bisa dikatakan tindakan yang sangat gila atau edan. Pasalnya, seorang pria bernama Lahmudin yang sehariannya dipanggil Udin ini tega memenggal kepala tetangganya bernama Labainah yang sedang melakukan persiapan hajatan. Padahal pada saat itu Udin bersama istrinya membantu Labainah yang sehari hari berprofesi sebagai tukang urut untuk persiapan hajatan, Medio Rabu (15/8).
Namun pada waktu sore, Udin mengajak istrinya pulang dulu untuk sholat berjamaah dirumah, dan istrinya menolak. Karena ajakannya merasa ditolak, dan istrinya memilih berada dirumahnya Labainah, membuat Udin diduga kesal dan Emosi serta gelap mata, sehingga ia (Udin) mengambil parang dan menebas kepala pemilik rumah (Labainah). Bahkan hanya dalam dua ayunan kepala Labainah terputus dari badan.
Lalu Informasi yang di ulas JPNN di Hulu Sungai Utara menyebutkan, setelah Udin menebas kepala korban (Labainah), Udin menenteng kepala korban, sambil berlari dan berteriak medeka, dan menyanyikan lagu Indonesia raya. Lalu Udin membuang kepala dan parang yang digunakan untuk membunuh itu kedalam sungai. Dan akhirnya Warga yang digemparkan ulahnya Udin yang gila dan edan tersebut, menghubungi pihak Kepolisian terdekat untuk mengamankan Udin.
“Saya tebas dua kali, dan kepalanya langsung putus. Lalu kepalanya saya angkat, dan saya bawa keluar sambil teriak merdeka dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” kata Udin di Polres Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Rabu (15/8), dilangsir JPNN
Namun edannya, Lahmudin alias Udin terlihat tidak menyesal ketika menceritakan perbuatan kejinya yang memenggal kepala tukang urut bernama Labainah, Pria asal Bararawa, Kalimantan Selatan itu. Malah ia (Udin) justru sering menebar senyum saat menceritakan kronologis tindakannya. Bahkan Udin terkesan sering menebar senyuman menceritakan motifnya membunuh Labainah.
Kapolres Hulu Sungai Utara, AKBP. Agus Sudaryatno mengatakan, tersangka Udin dipisah dengan tahanan lain di penjara. Sebab, tahanan lain takut akan aksi pelaku. Pihaknya masih mendalami motif Udin membunuh Labainah.
“Sebab Udin selalu menyampaikan alasan yang berbeda-beda. Saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Udin. Hasilnya nanti kami sampaikan, karena hasilnya belum keluar,” kata AKBP. Agus Sudaryatno yang urai JPNN. (red).