Media Online Kompas Publik- Manajer Humas PDAM Surya Sembada (SS), Agus Subagyo mewakili jajaran Direksi dan Manajemen meminta maaf kepada pelanggan yang berada dikawasan Surabaya Utara, seperti Bulakbanteng, Wonokusumo Lor, Wonosari, Wonosari RSS, DBAL, RS. Al Irsyad, Endrosono, Jati Srono, Jati Purwo, Sawah Pulo, Sidotopo, Kertopaten, Nyamplungan, Ampel, Walikota Mustajab, Pengampon, Ahmad Jais, Gembong, Simolawang, Pecindilan, Simokerto, Kapasan, Sidodadi dan sekitarnya yang sampai saat ini aliran air PDAMnya masih mengecil atau bahkan tidak mengalir.
Agus menjelaskan hal ini karena pekerjaan koneksi pipa 500mm di Rumah Pompa Pegirian (Jl. Pegirian) tingkat kesulitannya sangat tinggi, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Pekerjaan juga belum bisa selesai sesuai rencana awal (selesai hari Kamis 6 September 2018 pukul 05.00 WIB), karena ada beberapa kendala teknis yang dialami saat melakukan pekerjaan tersebut. “Semua petugas, sudah bekerja maksimal untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Sampai saat ini, mereka bekerja sudah 3 kali 24 jam bekerja tanpa henti untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini,” tegas Agus. Salah satu faktor kesulitannya adalah menguras air yang berada dalam galian sedalam kurang lebih 3 meter. Walaupun sudah dikuras menggunakan 20 pompa sentrifugal dan summersible, genangan airnya lama surut sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan koneksi pipa.
Jika pekerjaan koneksi ini selesai, maka pekerjaan Rumah Pompa Pegirian akan lebih mudah dan cepat selesai. Rumah Pompa Pegirian ini nantinya sebagai reservoir yang berfungsi untuk menambah tekanan di beberapa kawasan di Surabaya Utara, seperti Bulakbanteng, Kenjeran, Wonosari, Wonokusumo, Pegirian, dan beberapa kawasan lainnya, sehingga distribusi airnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Sementara itu, sebagai bentuk tanggung jawab untuk mendistribusikan air ke pelanggan, PDAM Surya Sembada mengirimkan air tangki secara gratis tanpa dipungut biaya yang bisa dipesan melalui call center 08001926666. “Jika ada petugas yang mengirim air tangki meminta uang, silahkan laporkan kepada kami melalui beberapa kanal pengaduan dan informasi yang kami sediakan,” tegas Agus. (Hum/Red).