HOME // Pariwara

“Indonesia Darurat Narkoba,” Tajuk Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan SDM

 Pada: Sabtu, 20 Oktober 2018
Media Online Kompas Publik- Salah satu cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara efektif yaitu dengan motivas, pelatihan, dan pengembangan kerja, kompensasi serta promosi. Jadi dengan cara tersebut akan membuat SDM dalam kantor menjadi efektif.

Sedangkan didalam abstrak telah disinggung mengenai pengertian Manajemen SDM menurut Hasibuan. Lalu menurut Armstrong dalam Hartatik (2014) MSDM adalah suatu pendekatan terhadap manajemen manusia berdasarkan empat (4) prinsip dasar, yakni : 1. SDM merupakan harta paling penting yang dimiliki suatu organisasi. 2. Peraturan yang berhubungan dengan SDM harus dapat memenuhi dan meningkatkan kinerja pegawai. 3. Suasana kultur dan nilai perusahaan dan suasana organisasi yang nyaman bagi SDM yang menunjang tujuan organisasi. 4. MSDM berhubungan dengan integrasi, artinya semua komponen dalam organisasi terlibat dan bekerja bersama membangun sinergi. 

Selain itu, bahwa teori tentang motivasi kerja diantaranya adalah teori yang sudah umum diketahui oleh banyak pihak, yaitu teori kebutuhan dari Abraham Maslow yang membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 5 bagian diantaranya : Psysiological needs ( meliputi kebutuhan biologis dan fisik), safety and security needs (meliputi keselamatan dan keamanan dalam melangsungkan kehidupan), affuiation or acceptance needs ( meliputi kebutuhan social, interaksi social, yang diterima oleh masyarakat disekitarnya), self-actualization (kebutuhan akan mengaktualisasikan diri dengan menggunakan kemampuan, keterampilan dan optimal yang dimiliki).

Oleh karena itu, dengan adanya acara peningkatan SDM dalam rangka Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Mohammad Mustofa, Ketua Kelompok Masyarakat ( Pokmas ) Mandiri Sejahtera dengan didukung H. Gatot Supriadi, S.IP (anggota DPRD Propinsi Jawa Timur) pada hari Sabtu (20/10/2018) di Rumah Makan X.O.W, Jalan Jayanegara Kota Mojokerto bertujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan dan pengembangan SDM didalam suatu organisasi sebagai wujud meningkatkan produktivitas kerja para karyawan, sehingga kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar dalam mecapai tujuan-tujuan dari organisasi, dan juga meningkatkan profibilitas dari suatu organisasi bisnis ataupun perusahaan.
“Tentunya kegiatan yang kami selenggarakan ini sebagai wujud pelatihan peningkatan dan pengembangan SDM didalam wadah organisasi Pokmas Mandiri Sejahtera agar lebih produktif dan kreatif dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin maju ini,” terang Mohammad Mustofa kepada awak media ini di rumah makan X.O.W. 

Sedangkan disisi lain, bahwa kegiatan ini nampaknya juga di agendakan sebagai materi pembrantasan, pencegahan, pembinaan dan pengawasan penggunaan Narkoba diwilayah hukum Kab/Kota Mojokerto khususnya, dan pada umumnya Propinsi Jawa Timur, sehingga Pokmas Mandiri Sejahtera yang diketuai oleh Mohammad Mustofa selaku penyelenggara kegiatan tersebut mengundang Nara sumber Jesicha Yenny Susanty M, SH, MH dari lembaga Institut Penerima Wajib Lapor ( IPWL ), yaitu lembaga penyelamat para korban pecandu Narkoba agar tidak dipenjara tapi  sebisa mungkin direhabilitasi.

Kemudian kegiatan ini terlihat di ikuti sekitar 100 Pemuda-pemudi dan Sekelompok Masyarakat Kab/Kota Mojokerto. Sehingga dengan semangat serta antusias, para peserta semua mengikuti aba-aba yang di yel-yel kan oleh Nara sumber.
“Sekarang ini, Indonesia darurat Narkoba. Karena itu, kita harus ikut andil membantu Pemerintah dalam memberantas Narkoba dengan cara melakukan pembinaan, pengawasan terhadap lingkungan disekitar kita. Jadi lembaga kami yaitu IPWL adalah lembaga yang menangani rehabilitasi korban pecandu Narkoba. Untuk itu, bagi pendapat kami, lebih baik korban pecandu Narkoba tidak dipenjara tapi direhabilitasi,” tutur Jesicha (nama panggilan) didepan ratusan peserta kegiatan ini. (Tawi).

Baca Juga :  Gandeng PT. Pos Indonesia, Bupati Mojokerto Tinjau Penyaluran Bansos

Sudah dibaca : 102 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.