HOME // Kriminal // Peristiwa

Polrestabes Surabaya Lumpuhkan 2 Bandit Jalanan

 Pada: Senin, 5 Oktober 2020

Jatanras Polrestabes Surabaya tembak mati bandit jalanan di TKP

Surabaya, Kompaspublik.com-Seorang anggota sindikat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini terpaksa ditembak mati Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Minggu (4/10/2020) dini hari, karena melawan saat ditangkap.

Bandit jalanan yang kerap beraksi di wilayah Kota Metropolis Surabaya, di beberapa tempat kejadian perkara (TKP) merupakan Target Operasi (TO) pencurian kendaraan bermotor ini berusaha kabur dan melawan.

Pelaku yang terkena timah panas ini, berinisial SG dan S. Sindikat maling motor ini melakukan aksinya terakhir kali pada hari Sabtu (03/09/2020) di Jalan Genteng Muhammadiyah, Surabaya.

Kanit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra mengatakan, pelaku SG ini dalam melancarkan aksinya tergolong sadis.

Setiap melakukan aksi kejahatannya selalu menggunakan senjata tajam (sajam). Bahkan tersangka ini tidak segan- segan melukai para korbannya.

“Kami terpaksa menindak tegas terukur, menembak pelaku terkena di dada. Pelaku melawan dan menyerang petugas hendak ditangkap,”ujar Iptu Agung Kurnia Putra, Minggu (4/10/2020).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, menegaskan tindakan tegas karena pelaku tidak menggubris tembakan peringatan petugas.

Bahkan dia menyerang petugas saat dilakukan penangkapan.

“Perlawanan pelaku ini sangat membayakan keselamatan anggota kami. Kita beri tembakan peringatan tapi tidak dihiraukan, maka kita tindak tegas terukur,” tukasnya.

Dari situ tim Jatanras langsung melakukan evakuasi. Saat ditolong kali pertama masih ada tanda kehidupan.

“Namun saat dibawa ke Rumah Sakit di tengah jalan nyawa pelaku terlanjur meninggal dunia,” pungkasnya AKBP Sudamiran.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johny Edizon Isir mengatakan Unit Jatanras Polrestabes Surabaya pada hari Minggu (4/10) tembak mati pelaku pencurian dan pemberatan (curat) di Surabaya.

Baca Juga :  Dugaan Oknum PNS Disdik Punggut Guru Setifikasi, Perlu Dipertanyakan ???

Pelaku sendiri diketahui sudah malang melintang di dunia curat. Buktinya, dari data kepolisian, pelaku telah beraksi di 8 tempat di Surabaya dan sekitarnya.

Terhadap tersangka S, lanjut Isir, dilakukan penyergapan dan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Dari informasi S ini didapati kalau tersangka SG akan beraksi di sekitaran sebuah masjid di sekitaran jalan Undaan Surabaya,” jelasnya.

Atas informasi tersebut, lanjut mantan ajudan Presiden RI Jokowi ini, dilakukan penyergapan terhadap SG. “Saat dilakukan penyergapan dan upaya penangkapan, ternyata SG melawan anggota dengan menggunakan sajam jenis pisau. Tersangka SG menyerang dengan menyabetkan pisaunya ke anggota yang akan menangkapnya. Karena melawan dan membahayakan jiwa, maka dilakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan,” jelas Kapolrestabes.(an)

 


Sudah dibaca : 174 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.