HOME // Ekonomi // Serba Serbi

Menjelang Natal 2020 Dan Tahun Baru 2021. Harga Cabai Rawit Diwilayah Jember, “Naik” Hingga 100%

 Pada: Jumat, 25 Desember 2020
Foto: Ninik, Pedagang dipasar Tanjung Jember dengan dagangannya, dan Tanaman Cabe

Media Allround (kompaspublik.com)- Lagi-lagi harga Cabe Rawit dan Cabe Merah Besar di Pasar Tanjung Jember kembali naik. Hal ini seperti adanya pengakuan Ninik, salah satu pedagang di Pasar Tanjung yang dilansir majalah-gempur.com dilapaknya, “Bahwa harga Cabe rawit sebelum menjelang Natal di Pasar Tanjung dijual dengan harga Rp. 25 ribu / kg. Tapi ketika menjelang Natal, Cabe Rawit dijual dengan harga Rp. 50 ribu / kg. Sedangkan untuk harga Cabe Merah Besar dijual dengan harga Rp. 60 ribu / kg. Namun sebelum menjelang Natal, Cabe Merah Besar dijual dengan harga Rp. 40 ribu / kg. Dan kenaikan itu, sudah berlangsung selama 3 hari,” Aku Ninik pada hari Kamis (24/12/2020).

Sepertinya kenaikan harga Cabe Rawit itu, mencapai 100%. Namun kalau untuk kenaikan Cabe Merah Besar, diperkirakan 50%. Bahkan pada disaat menjelang hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, kenaikan harga bukan terjadi pada Cabai saja, tapi juga pada sayuran yang cukup Signifikan.
“Kenaikan harga bukan hanya terjadi untuk Cabe saja, tetapi juga terjadi pada sayuran, seperti Sawi. Hal ini dengan adanya harga sebelumnya Rp. 3 ribu perbendel, sekarang harganya mencapai Rp. 6 ribu perbendel,” Ungkap Ninik yang dikutip majalah-gempur.com di Pasar Tanjung Jember.

Disisi lain, kenaikan juga terjadi pada Daging ayam potong. Buktinya, sebelum menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 harga Daging ayam potong sebesar Rp. 21 ribu atau Rp. 22 ribu, tapi kini menjadi Rp. 34 ribu. Sedangkan harga kacang panjang, awalnya Rp. 4 ribu, sekarang harganya Rp. 6 ribu. Sementara untuk harga Telur hingga Rp. 26 ribu.
“Tentunya kondisi itu sangat berdampak sekali pada pendapatan, soalnya pembeli itu suka membanding-bandingkan harga, antara harga pedangang yang satu dengan harga di pedagan yang lainnya,” Terang Ninik yang direkam majalah-gempur.com

Baca Juga :  Kabur Saat Ditangkap, Mantan Ketua DPRD Surabaya Tabrak Petugas

Selain dipicu menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, kenaikan harga tersebut, juga dipicu oleh musim hujan pada beberapa bulan ini, membuat sayuran Petani rusak. Sehingga berakibat pasokan Sayuran serta Cabe ke Pasar Tanjung Jember berkurang. “Karena beberapa bulan ini, musimnya hujan terus, maka banyak tanaman Sayuran dan Cabe milik Petani banyak yang rusak, sehingga jumlah Sayuran dan Cabe yang dipasok dipasar Tanjung Jember berkurang,” Ujar Ninik yang dikutip majalah-gempur.com

Meski demikian, Ninik menambahkan, tidak semua Sayuran mengalami kenaikan. Hal ini terdapat pula beberapa Sayuran yang masih tergolong dengan harga tetap normal, yakni Bawang Merah dan Bawang Putih, sebab harganya masih sekitar Rp. 30 ribuan perkilo gram,” Pungkasnya. (twi).


Sudah dibaca : 228 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.