Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie saat mengunjungi di Areal SCP Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Penerbangan di Bandara Soekarno Hatta Banten
Jakarta, Media Online Kompaspublik.com-Komisi V DPR RI meminta pemerintah menjaga kepercayaan masyarakat dalam penanganan Covid-19. Salah satunya memperketat akses keluar masuk ke Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Mengingat, beberapa waktu lalu kedapatan warga negara asing yang masuk ke Indonesia.
“Kita tadi dapat penjelasan bahwa untuk warga negara asing seperti inda itu kita kembalikan ke negara asalnya, sedangkan untuk warga negara Indonesia dilakukan karantina terlebih dahulu,” ungkap Ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie saat mengunjungi di Areal SCP Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Penerbangan di Bandara Soekarno Hatta Banten, Jumat (7/5/2021).
Dirinya berharap pada tanggal 6-7 Mei 2021 saat pemberlakuan larangan mudik, akses transportasi benar-benar diperketat. “Tadi kita dapat penjelasan dari Angkasa Pura, (pada 6 Mei 2021), hanya 1500 (dengan izin khusus) orang yang menggunakan moda transportasi udara. Dari sini negara rugi, namun demi kepentingan keselamatan rakyat, peraturan tersebut harus dilakukan demi kepentingan bersama yang lebih baik,” ujarnya.
Dari tinjauan ke Pelabuhan Merak dan Bandara Soekarno Hatta, Syarief menilai aturan pelarangan mudik sudah berjalan efektif. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah menyadari karena pemerintah tidak menginginkan adanya penumpukan masyarakat di daerah. “Di Bandara Soetta, kegiatan bandara sangat kosong dan hanya yang di pengecualian salah satunya pesawat yang beroperasi hanya membawa kargo,” ungkapnya.
Politikus Partai NasDem ini menjelaskan, Pemerintah telah berupaya suasana lebaran ini tidak membawa duka. Masyarakat bisa bersilaturahmi jarak jauh untuk menghindari hal yang lebih fatal lagi. “Ini adalah ikhtiar pemerintah untuk melindungi rakyatnya dengan cara melakukan pelarangan mudik ini sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
“Kita ketahui bahwa memang sekarang di mana-mana, di daerah-daerah juga terjadi peningkatan penularan Covid-19 dan di luar negeri yang saya baca Malaysia sudah melakukan lockdown lagi. Untuk itu kita harus mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari wabah virus ini,” pungkasnya. (man/es)