HOME // Peristiwa

Apa Benar Perayaan Ulang Tahun Khofifah yang Diduga Langgar Prokes ?

 Pada: Jumat, 21 Mei 2021

Video viral di medsos perayaan ulang tahun Gubernur Jatim

Surabaya, Media Online Kompaspublik.com-Ditengah pandemic Covid-19 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar acara ulang tahun. Sontak acara ulang tahun ini tuai kritik dari warga.

Viral sebuah video pesta ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beredar di media sosial. Acara itu disebut-sebut mengabaikan protokol kesehatan. Dalam video itu dinarasikan bahwa pesta digelar di sebelah tinur Gedung Negara Grahadi, tepatnya di area rumah dinas gubernur pada Rabu (19/5) malam.

Acara yang digelar di area parkir Gedung Negara, Grahadi Surabaya itu berlangsung sangat meriah bahkan menimbulkan kerumunan massa.

Beberapa artis ibukota ikut diundang ikut meramaikan perayaan ulang tahun Khofifah Indar Parawansa. Seperti Kla Project dan artis lain, berikut sederet pejabat dan para tamu petinggi Jatim yang dikabarkan ikut hadir.

Video berdurasi satu menit itu juga menyebut bahwa pesta diramaikan musisi Katon Bagaskara dan rekan band-nya. Orang yang hadir dalam video tampak berkerumun sembari bernyanyi bersama. Lokasi perayaan juga dihiasi lampu, panggung didekorasi dengan balon warna-warni. Selain itu, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak yang diketahui juga berulang tahun dengan selisih satu hari pada 20 Mei.

Beragam komentar miring dari netizen menghujaninya, karena bentuk antipati atas apa yang dilakukan oleh orang nomor satu di Jatim tersebut.

Diantara video yang viral ini diunggah akun gosip lambe.turah dengan komentar netizen yang antara lain isinya begini:

“Covid cuma berlaku kalangan bawah,” cuit @yanarisk. “Di penjara gak ya,” @arifhill_.

“Paling nanti klarifikasi ‘semua sudah sesuai dengan aturan prokes bla bla bla’ sudah bisa ditebak,” komentar @widafitri.

Baca Juga :  Polrestabes Surabaya Terima Hibah 20 Unit Motor Listrik Dari Pengusaha di Surabaya

Ada pula yang mengaitkan dengan kebijakan larangan mudik. “Pesta boleh, mudik ngga boleh,” tutur @finsaclaudya.

Netizen juga banyak yang mengaitkan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Habib Rizieq Shihab.

“Beda cerita kalo yg adain acara itu Anies Baswedan atau Habib Rizieq. Hahaha belum selesai acara pasti udah didatangin polisi..indahnya negeriku yg tebang pilih,” ungkap @lilikittent.

“Kalau pak Anies yang gitu udh diserang ma Buzzerp,” cuit @ardiansyah_man. “Beda cerita klo yg ngadain Pak Anies misalnya uuuh udh abis2an dijulitin,” kata @arkadiasal.

Yang dilakukan oleh Gubernur Jatim ini juga dianggap sebuah diskriminasi terhadap rakyat. “Itulah bedanya rakyat jelata dan penguasa,” ujar @srirahayausrirahayayuu4.

Netizen yang diduga dari warga Jatim juga sempat nyolok dengan komentarnya.

“Jangan salahin warga Jatim kalo mau nongki2 ya ibu. heboh banget ada bapak2 gofood cari cuan buat keluarga malah diusir sama bapak2 polisi. kalo kyk gini kira2 petugas keamanan yg biasanya razia/ngobrak2 masyarakat pada kemana yaa hmmmm,” tandas @arlana_putri.

Dan beragam komentar lain bahkan ada yang meminta Gubernur Khofifah diturunkan.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Jatim Agung Subagyo membantah jika acara yang diselenggarakan mengabaikan protokol kesehatan. Bahkan dia mengklaim jika acara itu bukanlah pesta melainkan tasyakuran.

Acara pun juga dihadiri para organisasi perangkat darah (OPD) Pemprov Jatim. “Ada sekitar 30 orang, mereka memberikan ucapan selamat ke ibu, gitu aja,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (21/5).

Terkait momen bernyanyi bersama, Agung membenarkan tetapi semua dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Dia juga menyebut jika seluruh orang mulai dari OPD dan staf yang hadir sudah rutin swab PCR.

“Saya, kan, melihat, saya hadir di situ. Saya termasuk OPD. Kami pilih di halaman tidak di dalam supaya keamanan sirkulasi dan sebagainya,” jelasnya (an)

Baca Juga :  PEMKOT SURABAYA SIAP BANTU KORBAN BENCANA ALAM DI JATIM

Sudah dibaca : 90 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.