Dalam keterkaitan perpanjangan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) se-Jatim ini akan ditindaklanjuti oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H.
Sehingga untuk Kota Surabaya ini nantinya juga ada perubahan level, bahkan juga akan ada perubahan dalam perlakuannya. Maka untuk level 3 dan 2 akan di kendorkan, artinya di longgarkan, sehingga masyarakat bisa beraktivitas.
Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, maka untuk terlaksananya hal itu, beliau menghimbau masyarakat sebelum beraktivitas maupun berinteraksi dengan orang banyak, untuk melengkapi diri dengan Vaksinasi, namun yang paling terpenting adalah jaga Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut.
” Oleh karena itu, kita akan hidup terus bersama dengan covid19 ini, sehingga Protokol Kesehatan (Prokes) itu menjadi kewajiban kita semua,” tutur Kapolda Jatim kala di Mapolrestabes Surabaya, pada Senin 10 Agustus 2021.
Nico Afinta mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah Stakeholder perihal penanganan covid19 di Kota Surabaya. Walaupun angka kasus covid19 telah melandai, namun pihaknya tetap menaruh perhatian khusus dalam hal terkait penanganan covid19 ini.
” Perihal penanganan covid19 di Kota Surabaya ini, kami berikan perhatian khusus, supaya kinerja Pemkot Surabaya maupun pihak Polrestabes Surabaya ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Adapun angka tambahan tiap hari ada analisis di Daerah, bagaimana PPKM terkait Vaksinasi itu sudah jadi pembahasan,” tukasnya.
Kapolda Jatim menjelaskan, bahwa pihaknya tengah wacanakan terkait Vaksinasi covid19 di sejumlah Gerai di Kota Pahlawan Surabaya ini. Bahkan nantinya, beliau bersama sejumlah instansi terkait akan mendirikan Gerai di 7 Titik di Kota Surabaya, untuk melaksanakan Vaksinasi Merdeka yang bertajuk “Serbuan Vaksinasi”.
” Maka, ke depan kami rencanakan untuk Vaksinasi Merdeka bersama Walikota Surabaya. Kami akan membuka Gerai Vaksin di Surabaya dan Vaksin Massal yang bersama Walikota Surabaya juga. Terkait hal itu, kami akan siapkan 10.000 Dosis Vaksin dan nanti akan kami berikan informasi waktu maupun lokasi tempatnya,” ujar Kapolda Jatim.
Beliau memastikan, seluruh elemen masyarakat mendapatkan haknya untuk Vaksinasi tersebut. Bahkan beliau menjelaskan, bahwa total target Vaksinasi se-Jatim ini sudah mencapai 24% dari sasaran dengan presentase antara penerimaan dan pemberian Vaksin tersebut di angka 88% saat ini.
Kendati demikian, Kapolda Jatim mengaku, pemerintah masih tetap menggencarkan Distribusi Vaksin dan Vaksinasi se-Jatim secara Masif.
Oleh sebab itu, setelah memperoleh Dosis tambahan tersebut, Tenaga Vaksinator kembali menggenjot untuk Vaksinasi di Jawa Timur untuk mencapai Herd Immunity,” pungkas Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. (Bertus/red).