Polresta Malang dan personel Gabungan di kerahkan untuk dapat menjaga keamanan Kota Malang, terkait jelang malam perayaan HUT Arema Ke-34, di awali dengan pelaksanaan gelar Pasukan Pengamanan di depan Kantor Balai Kota Malang, pada Selasa 10 Agustus 2021.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, meminta kepada seluruh personel Gabungan. Untuk melaksanakan pengamanan HUT Arema Ke-34 dengan Humanis.
Arahan AKBP Budi Hermanto saat Apel Gelar tersebut, yaitu untuk rekan-rekan Pengamanan, Jaga Sikap dan Lisan. Peringatkan bagi saudara-saudara kita (Aremania) dengan cara yang baik dan juga Bijaksana. Disamping itu kita tidak perlu mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak perlu emosi,” tutur Budi Hermanto usai memimpin Apel Pengamanan HUT Arema ke 34 di halaman Balai Kota Malang.
Bahkan Budi Hermanto meminta kepada anggotanya, untuk bisa mengantisipasi orang-orang yang tidak bertanggung-jawab dan yang melakukan perbuatan merebut, menurunkan, merobek maupun merusak atribut Arema tersebut.
Kalau memang ada, rekan-rekan melihat, silahkan di amankan. Di amankan dengan cara Persuasif, dengan tidak melakukan cara-cara Penghakiman sendiri. Kita harus tahu, Motifnya apa dan Modus Operandinya seperti apa,” papar Budi Hermanto.
Kapolres menjelaskan, apabila ada ditemukan Aremania yang terkait melakukan Konvoi dan Corteo, maka pihaknya akan melakukan Tindakan Tegas namun Humanis.
Yang Pertama, kami himbau untuk bubar. Apabila tidak berkenan mau dibubarkan, maka akan kami lakukan Swab Test. Apabila hasil Swab Positif, maka kami arahkan untuk di isolasi di tempat Isolasi Terpadu (Isoter) atau Isolasi Mandiri (Isoman) sesuai dengan Asessmentnya,” tandas Budi Hermanto.
Selain itu, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengucapkan selamat bagi Arema yang telah berulang-tahun ke-34.
Kita sampaikan Selamat dan Sukses kepada Arema. Kita turut Bahagia dan Bersyukur. Sehingga apa yang telah diberikan arahan oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto dan Semoga bisa disepakati oleh teman teman Aremania, maka dapat dijalankan sebaik mungkin,” pungkas Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko. (Bertus/red).