HOME // Pemerintahan

Peternakan siap Sokong Merdeka Ekspor

 Pada: Selasa, 17 Agustus 2021

Surabaya, Media Online Kompaspublik.com-Komoditas peternakan memberikan kontribusi nomor dua setelah perkebunan dalam mendongkrak ekspor produk pertanian. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan siap menyokong kegiatan Merdeka Ekspor.

Ditjen PKH mencatat komoditas peternakan berkontribusi tinggi dalam volume dan nilai ekspor tahun 2021. Direktur Jenderal PKH, Nasrullah menjelaskan, dalam kegiatan Merdeka Ekspor 2021 ini kontribusi komoditas peternakan dan kesehatan hewan menempati posisi kedua setelah komoditas Perkebunan. “Dalam kegiatan Merdeka Ekspor periode 9-14 Agustus 2021, komoditas peternakan dan kesehatan hewan yang diekspor sebesar 4.012 ton dengan nilai Rp 293 miliar,” ujarnya.

Produk peternakan dan kesehatan hewan dilepas di 7 pintu pengeluaran dengan 15 jenis komoditas. Ke-15 jenis komoditas yaitu washed duck feather, daging ayam olahan, duck down jacket, pet food, tanduk rusa, cacing nipah, madu konsumsi, ayam potong, sarang burung walet, produk olahan susu, pakan ternak, premiks, serangga, dan produk susu.

Pada rangkaian kegiatan, Ditjen PKH juga menggelar booth yang mengangkat tema Kinerja Ekspor dan Kinerja Makro Peternakan dan Kesehatan Hewan. Booth PKH ini menampilkan komoditas peternakan dan kesehatan hewan yang telah diekspor, seperti olahan ayam (nugget dan sosis), olahan sapi (sosis), makanan ready to eat, susu, telur asin, pakan ternak, berbagai obat hewan, serta dummy kelinci.

Nasrullah menyampaikan, kinerja makro Subsektor Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2021 juga meningkat. PDB Subsektor Peternakan pada triwulan II 2021 (YoY) tumbuh sebesar 7,07 persen. Hal ini didorong oleh meningkatnya produksi unggas akibat tingginya permintaan di dalam negeri maupun ekspor.

Dari sisi investasi, PMDN pada triwulan I 2021 (YoY) juga tumbuh 86,10% (dari Rp467.525,3 juta menjadi Rp869.950,8 juta), sedangkan PMA mengalami penurunan 31,50% (dari 1.498,0 ribu dollar AS menjadi 1.026,6 ribu dollar AS).

Baca Juga :  Dalam Pelantik Kadis dan Jafung, Bupati Mojokerto: Wujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas dan Prima

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS),  Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) pada bulan Juli 2021 sebesar 101,00 atau tumbuh sebesar 0,84% dibandingkan NTPT pada bulan Juni 2021 yang sebesar 100,16.

Ekspor Subsektor Peternakan pada semester II 2021 (YoY) untuk volumenya juga tumbuh sebesar 9,51 persen (dari 145.329 ton menjadi 159.153 ton) dan nilainya tumbuh 30,03 persen (dari 390.550 ribu dollar AS menjadi 507.815 ribu dollar AS).

Jika sektor tenaga kerja Subsektor Peternakan pada tahun 2019 ada sebanyak 4.483.213 orang dan tahun 2020 sebanyak 4.590.896 orang atau tumbuh 2,40 persen. “Seiring dengan semangat yang digaungkan pada kegiatan Merdeka Ekspor ini, diharapkan pencapaian kinerja subsektor peternakan terus meningkat dari tahun ke tahun,” katanya.(lis)


Sudah dibaca : 46 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.