Media Allround- Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan secara langsung bantuan kepada 50 Orang Tua Asuh Sehari (Oase) anak yatim dan dana hibah insentif untuk guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang tergabung dalam organisasi masyarakat. Lembaga pendidikan yang menerima bantuan ini diantaranya, LP Ma’arif NU senilai Rp 1.483.800.000,- kemudian PD Muhammadiyah Rp 14.200.000,- dan LDII senilai Rp 2 Juta. Kemuadian Oase masing-masing senilai Rp 500 ribu.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada saat acara Nuzulul Qur’an yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (28/4) Malam.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengatakan, setelah beberapa kali melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan, serta mengadakan dengar pendapat dengan berbagai elemen di masyarakat, Ikfina berharap berbagai permasalahan serta kebutuhan pembangunan yang ada di desa-desa bisa teridentifikasi untuk selanjutnya dirumuskan dan diagendakan pada RKPD. “Termasuk pendataan dan pemberian santunan bagi anak anak yatim yang terus kita perbaiki dan kita sempurnakan baik secara kualitas dan kuantitas data penerima bantuan, ini mengingat dampak buruk pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir ini begitu berat dan berimbas pada berbagai sektor kehidupan masyarakat,” terangnya.
Selain melaksanakan ibadah Ramadhan, lanjut Ikfina, pihaknya juga meninjau kondisi di masyarakat, seperti adanya kenaikan harga kebutuhan pokok, pengecekan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, pengecekan persiapan mudik lebaran, karena pemerintah pusat sudah mengijinkan masyarakat untuk mudik lebaran bagi yang telah divaksin dosis lengkap. “Ini menuntut kita semua yang ada di daerah untuk mencari solusi yang tepat agar semua program bisa kita persiapkan dengan baik dan lancar. Hal ini tentu membutuhkan penanganan dan kerja sama secara komprehensif semua pihak, baik pada organisasi perangkat daerah maupun dengan jajaran samping atau pemangku kepentingan,” jelasnya.
Masih kata Ikfina, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini mengatakan, bahwa permasalan yang ada di Kabupaten Mojokerto ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama. Sekaligus upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam melaksanakan program pemulihan ekonomi nasional, serta memberikan semangat dan pendampingan pada warga masyarakat. “Dengan segala kerendahan hati, saya berharap agar semua pihak yang hadir di majelis ini baik dari anggota MUI, PCNU, para ulama, serta seluruh hadirin undangan yang lain untuk selalu berpartisipasi aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran, membimbing dan mengarahkan kami yang ada di pemerintahan agar program pembangunan di Kabupaten Mojokerto terutama dalam pembangunan mental spiritual dapat berjalan dengan sukses,” katanya.
Di akhir sambutannya, Ikfina menyampaikan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh undangan yang hadir atas partisipasi dan kontribusinya dalam mensukseskan berbagai program pembangunan Pemkab Mojokerto, sehingga berjalan dengan baik, lancar dan kondusif sesuai dengan yang kita harapkan. “Mudah-mudahan dengan momentum Doa bersama Ulama dan Umara’, serta peringatan Nuzulul Quran pada hari ini, semakin memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Kita serta mendapat rahmat dan pertolongan dari Allah SWT, untuk mengabdi dan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Sulis/Kominfo-Mjk).