Media Allround- Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto mengadakan Gelar Seni Budaya Daerah (GSBD) tahun 2022 yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Ubalan Waterpark, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. GSBD 2022 ini resmi dibuka dengan ditandai pemukulan genderang bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
GSBD tahun 2022 ini, digelar pertama kali setelah terkendala pandemi Covid-19 yang melanda wilayah Kabupaten Mojokerto dua tahun terakhir ini, kegiatan ini dapat menjadi kesempatan dalam mengembangkan kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto, khususnya di lingkup pelajar. Serta mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto.
Dengan mengusung tema ‘Adyatama Sandya Nusantara’ yang bearti keutaman seni budaya Nusantara, pagelaran GSBD tersebut berlangsung mulai tanggal 22 hingga 28 Mei 2022, terdapat berbagai pagelaran seni budaya yang akan berlangsung selama tujuh hari kedepan. Seperti penampilan tarian, bantengan, band musik, musik keroncong, pameran lukisan, festival mewarnai tingkat TK, festival gambar bercerita tingkat SD, stand macam-macam makanan dan minuman, souvenir serta kerjainan khas Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, GSBD tahun 2022 merupakan agenda runtin Pemkab Mojokerto melalui Disbudporapar sebagai bentuk mengenalkan warisan budaya dan pariwisata di Kabupaten Mojokerto.
“Gelar Seni Budaya Daerah merupakan ajang untuk mengenalkan warisan budaya, untuk penguatan martabat, jati diri dan sumber inspirasi dalam proses mengenal sejarah bagi kehidupan berbudaya di Kabupaten Mojokerto,” ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina saat membuka Gelar Seni Budaya Daerah 2022, Minggu (22/5) pagi. Dalam kesempatan ini, Bupati Ikfina didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, Kepala Disbudporapar, Norman Handito, dan Forkopimca Pacet.
Selain meningkatkan kehidupan berbudaya, Ikfina menekankan, dalam mengembangkan peninggalan sejarah kerajaan Majapahit beserta tradisi, keragaman budaya, dan adat-istiadat, terdapat wadah yang dapat menyalurkan tradisi budaya.
“Maka perlu memperbanyak ruang kreatif dan berbagai event guna mengembangkan nilai tradisi budaya yang ada di tengah masyarakat,” ujarnya.
Masih Ikfina, Ia berharap, dengan adanya GSBD 2022 ini dapat menumbuhkan ketertarikan masyarakat Kabupaten Mojokerto terhadap nilai sejarah dan seni budaya yang akan berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Gelar Seni Budaya Daerah 2022 ini nanti berjalan dengan lancar, ini nanti bisa menjadi bagian dari kita semuanya untuk segera bergerak bersama dengan cepat, melakukan berbagai hal untuk membangkitkan kembali dan ini harus dilakukan secara serentak, dan kita berharap dengan kegiatannya para budayawan, para seniman dan wisata Kabupaten Mojoketo ini akan berdampak positif terhadap tingkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto,” harapnya.
Lebih lanjut, Bupati Ikfina mengajak semua pihak terkait dalam membangun dan mengenalkan wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto agar menjadi tujuan para wisatawan dari luar wilayah ke Kabupaten Mojokerto.
“Ayo kita berfikir bersama bagaimana wisata dan budaya di Kabupaten Mojokerto ini kita tata menjadi bagus dan indah, kemudian orang kalau datang itu ya ingin wisata kemana, wisata ke Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Selain itu, Ikfina bersyukur dengan terselenggaranya GSBD tahun 2022 ini, dapat menjadi peluang silahturahmi para seniman dan menjadi ajang promosi wisata Kabupaten Mojokerto.
“Saya berharap GSBD tahun 2022 ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang sebagai event pariwisata dan masuk dalam kategori wisata budaya atau culture tourism. Harapan Pemerintah Kabupaten Mojokerto ke depannya bisa menjadi event nasional bahkan internasional sehingga masuk dalam kalender wisata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto Norman Handito dalam laporannya menyampaikan, serangkaian acara pada pagelaran GSBD tahun 2022 ini.
“Ada pegelaran seni musik keroncong dari Grup Keroncong Jelita, juga ada pameran lukisan dari kelompok pelukis Mojokerto, tanggal 23 Mei ada festival band dari SMABA dan lomba mewarnai tingkat TK se-Kabupaten Mojokerto, terus di tanggal 24 Mei ada pertunjukan bantengan, di tanggal 25 Mei ada Block Etnik yang menampilkan seni musik, tanggal 26 Mei balik keroncong lagi, selanjutnya di tanggal 27 Mei ada festival band Agus Kuprit dan Rita, dan di akhir GSBD tanggal 28 Mei nanti ada festival band dari Mc’an and the Gank,” pungkasnya.
Setelah menyampaikan sambutan serta membuka secara resmi GSBD 2022, Bupati Ikfina meninjau pameram UMKM dan melihat pameran lukisan yang ada di GSBD 2022 untuk menyapa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Kabupaten Mojokerto. (Tawi/Kominfo-Mjk).