Mojokerto, MediaAllround/kompaspublik.com-Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka secara resmi kegiatan pekan kreativitas peserta didik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2022 yang diselenggarakan di Gedung PGRI Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan pekan kreativitas yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto, diikuti sedikitnya 300 peserta dari anak didik PAUD Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto yang meliputi Satuan Paud Sejenis (SPS), Kelompok Bermain (KB), serta Taman Kanak-kanak (TK).
Dalam kegiatan tersebut, juga menampilkan berbagai macam pentas Seni Tari dan Fashion Show yang disuguhkan oleh para anak didik PAUD yang memakai berbagai kostum bertemakan hewan, profesi pekerjaan, serta kostum adat.
Diawali dengan pertunjukan tarian Lompat Tali dari TK Negeri Pembina Gedeg serta melakukan senam bersama-sama. Bupati Ikfina menilai, kegiatan pekan kreativitas ini merupakan suatu kegiatan yang memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi anak didik PAUD untuk tampil di depan khalayak umum serta dapat menumbuhkan rasa percaya diri kepada para anak didik PAUD.
“Sehingga kebutuhannya sudah terpenuhi, pada saatnya nanti dia tidak akan lagi bingung untuk mencari tempat tampil buat dirinya, karena dia sudah cukup kebutuhannya untuk tampil untuk diakui dan mendapatkan tepuk tangan, pujian, dan itu harus kita lakukan semuanya,” ucap Ikfina, Selasa (18/10) pagi.
Terkait memberikan kesempatan anak didik PAUD untuk tampil, Bupati Ikfina menjelaskan, sebagai orang tua tentu harus memahami bagaimana tahapan tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun secara psikologis. Maka Ia mengatakan, sebagai orang tua punya kewajiban terhadap anak-anak dalam memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil didepan umum.
“Mudah-mudahan kita semuanya bisa memberikan kesempatan yang lebih luas lagi, lebih banyak lagi kepada anak-anak kita untuk tampil,” harapnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga meminta kepada seluruh orang tua maupun para pendidik PAUD untuk membuat anak-anak dalam kondisi bahagia, ceria, dan sehat. Maka anak-anak akan berproses tumbuh untuk mendapatkan kecerdasannya.
“Bagaimana kita melakukan intervensi pada pendidikan anak usia dini ini adalah modal utama dan modal yang paling dasar pada intervensi kita untuk menyiapkan kualitas sumber daya manusia,” bebernya.
Selain itu, apabila lima tahun pertama kehidupan anak-anak didunia ini terlewatkan tanpa spekulasi yang baik serta tanpa gizi yang baik. Maka Bupati Ikfina menilai, anak-anak tidak akan bisa tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang utuh.
“Dengan mewujudkan PAUD Holistik Integratif (HI) ini menjadi suatu keharusan, bagaimana kita bersama-sama memberikan kepenuhan terhadap hak-hak anak secara holistik dan integratif,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto menjelaskan, pelaksanaan kegiatan pekan kreativitas tersebut bertujuan untuk merangsang atau menumbuhkan kreativitas bagi para pendidik PAUD serta juga menumbuhkan rasa percaya diri kepada anak- anak.
“Bagaimana anak ini bisa meningkatkan daya komunikasinya, mengasah logikanya, dan yang paling penting anak-anak kita akan tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang luar biasa,” pungkasnya.
Diketahui dalam pelaksanaan kegiatan pekan kreativitas peserta didik PAUD juga dihadiri Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto, Forkompimca Puri, ketua IGTKI kabupaten Mojokerto, Ketua HIMPAUDI kabupaten Mojokerto, Ketua HP3 kabupaten Mojokerto.(tawi/sulis)