Bupati Ikfina saat melakukan inspeksi langsung pelaksanaan pelayanan posyandu yang dikemas dalam agenda Gerakan Terpadu Pendidikan Anak Usia Dini Penurunan Stunting
Mojokerto, Media Online Kompaspublik.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus berupaya menekan kasus stunting di wilayahnya. Salah satunya dengan melaksanakan pelayanan Posyandu di sekolah.
Seperti tadi pagi, Bupati Ikfina melakukan inspeksi langsung pelaksanaan pelayanan posyandu yang dikemas dalam agenda Gerakan Terpadu Pendidikan Anak Usia Dini Penurunan Stunting (Gerdu Paud Penting) di TK Negeri Pembina Trowulan.
Dalam kegiatan Gerdu Paud Penting itu Bupati Ikfina disambut dengan ramah oleh anak-anak Paud beserta gurunya. Sembari menyanyikan lagu selamat datang, anak-anak memberikan foto kolase guru kepada Bupati Ikfina sebagai ucapan terima kasih atas kehadiran di sekolahnya.
Bupati Ikfina menyampaikan kegiatan Gerdu Paud Penting ini sangat penting dilakukan, untuk memantau dan mengukur gizi anak secara merata khususnya dilingkungan sekolah atau saat anak sudah memasuki masa sekolah.
“Jadi saat ini saya memantau langsung para guru Paud mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala dan juga penglihatan anak-anak. Itu untuk memastikan program ini betul-betul dilaksanakan,” ungkapnya, Kamis, (16/3) pagi.
Selain itu, dalam waktu bersamaan, Bupati Ikfina juga memberikan pengarahan kepada wali murid yang mengikuti kelas edukasi parenting. Kelas edukasi parenting itu dilaksanakan di ruang kelas TKN Trowulan. Dalam kesempatan itu Bupati Ikfina menyampaikan pencegahan stunting melalui parenting, diantaranya melalui pemenuhan gizi calon orang tua, pemberian asi eksklusif dan pemberian MP-ASI Berkualitas saat memasuki usia 6 bulan.
“Pemberian makanan pendamping ASI ini harus berkualitas. Untuk berkualitas tidak harus bahan pangan yang mahal. Bahan pangan lokal asal bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya,” pungkasnya.(twi)