HOME // Daerah // Peristiwa

Plt Bupati Sidoarjo Dampingi Proses Pemakaman Pasien Positif Covod-19

 Pada: Kamis, 26 Maret 2020
Proses Pemakaman Pasien Covid-19 di Sidoarjo: Penggali Kubur Pakai Baju APD Mirip Astronot
Proses pemakaman Pasien Covid-19 di Sidoarjo

Sidoarjo, Media Online kompaspublik.com-Satu pasien Covid-19 berusia 57 tahun di Sidoarjo meninggal dunia, Rabu (25/3/2020) malam. Jenazah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Sidoarjo pada Rabu malam (25/3/2020), akhirnya dimakamkan di Sidoarjo, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Proses pemakaman sempat kesulitan karena penggali kubur tidak berani. Setelah diberi pemahaman secara detail dan prosedural oleh Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin akhirnya mereka mau melakukan proses pemakaman.

“Awalnya tidak ada yang mau. Kemudian saya memberi penjelasan bahwa semua sudah sesuai prosedur,” kata Nur Ahmad Syaifuddin.

 

Nur Ahmad Syaifuddin Plt Bupati Sidoarjo (kanan) bersama dokter Atok yang ikut prosesi pemakaman pasien positif COVID-19

Nur Ahmad Syaifuddin Plt Bupati Sidoarjo yang ikut dalam proses pemakaman ini mengatakan, pasien meninggal Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Berdasarkan  Standar Operasional Prosedur (SOP) dari rumah sakit, jenazah sebenarnya harus segera dimakamkan tidak lebih dari 4 jam setelah meninggal. Namun pemakaman akhirnya agak molor.

Kata Nur Ahmad, butuh waktu untuk meyakinkan para pengantar jenazah dan penggali kubur, agar tidak khawatir dalam menangani jenazah positif corona.

Ia menjelaskan, jenazah yang positif COVID-19 sudah ditangani rumah sakit berdasarkan SOP, sehingga masyarakat tidak perlu takut tertular asalkan sesuai standar keamanan penanganan jenazah COVID-19.

“Saya beritahukan, ini SOP sudah benar, jenazah sudah dibungkus berlapis-lapis dengan plastik,” ujarnya.

“Banyak pemahaman-pemahaman di masyarakat yang over, itu yang kadang-kadang membuat kepanikan yang seharusnya tidak perlu,” kata Nur Ahmad, Kamis pagi.

Jenazah yang tinggal di wilayah Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini  akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum Delta Praloyo, Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga :  Sekber LMRI, LSM GPS dan LIRA Sidoarjo Datangi Kantah ATR-BPN Sidoarjo Minta Kejelasan Soal SHGB di Perairan Sidoarjo dan Pencaplokan Tanah Warga

Dari video yang diunggah Nur Ahmad di laman facebooknya, terlihat lima orang yang ikut langsung dalam pemakaman, antara lain 3 penggali kubur, dr. Atok sebagai tenaga medis dan Nur Ahmad sendiri. Mereka berlima menguburkan jenazah dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.(tin/ipg/lis)


Sudah dibaca : 180 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.