HOME // Pariwara // Pendidikan // Politik

Jatim Institut Mengutuk Keras Pengeboman Di Jatim

 Pada: Rabu, 16 Mei 2018
Surabaya – Jatim Institute mengutuk keras dugaan kejahatan terorisme atas pengeboman diwilayah Jawa Timur (Jatim) yang terjadi di Mako Polrestabes Surabaya, tiga gereja di Surabaya, Rusunawa di Sidoarjo, dan daerah sekitarnya. Hal ini  dikarenakan aksi pengeboman tersebut, telah sedikitnya memakan belasan korban dan puluhan luka-luka.
“Kami mengutuk keras semua tindakan yang berbau terorisme dalam bentuk dan motif apapun. Kita tidak mentolerir kota majemuk yang mengedepankan keamanan, ketertiban dan kebersamaan ini di kacaukan dengan kejahatan ini. Kami tidak takut dan siap bersatu melawan segala tindakan teror yang meresahkan masyarakat” Tegas Aris Winarto, Direktur Eksekutif Jatim Institute.
Menurutnya, “dengan dorongan dan dukungan penuh, kami sampaikan kepada pemerintah, kepolisian untuk mengusut kejahatan ini hingga tuntas.” Kata pemuda yang biasa dipanggil Aris.
Sambung Aris menambahkan, bahwa pemerintah dan aparat kepolisian perlu mengoptimalkan perananannya, agar kejahatan semacam ini dapat di dicegah. Bahkan kami dari Jatim Institute menghimbau kepada masyarakat untuk saling bahu membahu bersama pemerintah dan sektor untuk membasmi segala bentuk aksi terorisme. Dan mari kejahatan ini, kita jadikan motivasi yang mampu memperkuat seluruh elemen masyarakat dalam melawan kejahatan terorisme. “Kami menyampaikan kepada segenap masyarakat untuk tetap tenang dan siap bersatu dalam memerangi kejahatan luar biasa ini,” Ujar Aris. (lis/Ian).
Laporan : Red Wil
Editor : Tawi (Pimred kompaspublik.com)
Baca Juga :  Komite SMPN 47 Surabaya, Diduga Makin Berani Adakan Pungli

Sudah dibaca : 109 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.