 |
Foto: Pihak Panitia dari Disbudpar Kab. Kediri membagikan buah Durian kepada para pengunjung |
Kediri. kompaspublik.com- Setelah kurang lebih dua (2) hari menyediakan buah durian sejumlah 2000 buah lebih untuk persiapan kegiatan wisata desa dengan tema “Dhahar Durian” di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, maka hari ini, Sabtu (24/2/2018) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Pemerintahan Desa (Pemdes) Medowo membagikan ribuan buah durian kepada para pengunjung yang hadir dalam kegiatan wisata desa yang terletak di ujung timur Kabupaten Kediri tersebut.
 |
Foto: Pihak Panitia dari Pemdes Medowo melakukan kerjasama untuk membagikan buah Durian kepada para pengunjung |
Untuk bisa menikmati durian itu, pengunjung harus hadir lebih awal karena acaranya dimulai pukul 08.00 WIB. Pengunjung juga harus mempunyai kupon untuk ditukarkan dengan durian. Kupon itu bisa didapatkan di Pos Pintu masuk Desa setempat.
 |
Foto: Antrian para pengunjung pada saat mengambil buah Durian beserta macetnya kendaraan bermotor Di jalan menuju lokasi kegiatan |
Kegiatan “Dhahar Durian” di wisata Desa Medowo yang diadakan oleh Disbudpar bersama Pemdes setempat, terlihat ada peningkatan pengunjung lokal maupun luar Kediri. Hal ini adanya sering terjadinya kemacetan pada jalan utama menuju obyek kegiatan “Dhahar Durian” sampai tempat wisata Sumber Jodoh dan lainnya. Sedangkan panitia pun juga dibuat kerepotan dalam membagi ribuan buah durian kepada pengunjung, apa lagi ketika acara puncak, yakni acara rebutan buah Durian berlangsung.
Selain itu, sebelum ribuan buah durian dibagikan kepada pengunjung, buah durian-durian itu ditata rapi dengan bentuk 5 gunungan yang berderetan. Bahkan kabarnya, pihak Pemdes juga menyiapkan 3000 gelas susu segar secara gratis kepada pengunjung wisata desa Medowo.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Suwignyo, mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif warga Desa Medowo yang sedang gencar mempromosikan wisata kuliner.
 |
Foto: Para pengunjung yang berbelanja buah Durian beserta kendaraannya yang memacetkan jalan menuju wisata Desa Air Terjun Sumberjodoh |
“Desa Medowo itu potensinya banyak dan kebetulan orang-orangnya juga bersemangat membangun desa,” Kata Suwignyo.
Masih Suwigyo menerangkan, “Acara makan durian gratis ini, juga tidak lepas dari partisipasi masyarakat Desa Medowo yang mendambahkan kemajuan wilayahnya. Apalagi desa itu merupakan salah satu sentra buah durian unggulan di Kabupaten Kediri,” Terangnya.
Lanjut Suwignyo mengungkapkan, “Sepertinya, Desa Medowo ini banyak juga potensinya yang bagus untuk dikembangkan. Bahkan selain penghasil buah durian, Desa Medowo juga sudah sejak dulu merupakan penghasil susu sapi segar, dan produsen susunya skala internasional,” Ungkapnya.
Sambung Suwigyo menambahkan, “Bahwa kekayaan alam yang berada di desa Medowo, terlihat cukup bagus untuk dikembangkan sebagai wisata desa. Karena posisinya berada dilereng gunung yang terhampar lahan pertanian dan pemandangan indah dipandang. “Nampaknya Masyarakat desa dan para pemangku kebijakan belakangan ini, juga mulai mengembangkan wisata alam seperti Bukit Gandrung Tanggulasi sebagai tempat rekreasi, air terjun Sumberjodo, serta tempat-tempat kuliner dengan menu nasi entog sebagai andalannya.” Tambahnya.
Terpisah, Sulistyowati bersama rombongan pengunjung kegiatan “Dhahar Durian” wisata Desa Medowo, kepada Media ini mengakui, bahwa ia merasa terhibur dengan adanya acara puncak, yakni acara rebut buah durian. Selain itu, ia juga sangat antusias dengan kegiatan “Dhahar Durian” yang diadakan oleh Disbudpar bersama Pemdes Medowo ini.
“Saya datang ketempat kegiatan ini, tentunya untuk mencari hiburan semata, tapi alhamdullilah, Saya disini merasa sangat terhibur. Dan Saya juga sangat antusias terhadap kegiatan ini.” Akunya. (Twi)