Hasil Evaluasi DPRD Gresik, “Tim Anggaran Pemkab Gresik Tidak Maksimal”
Gresik. kompaspublik.com- Diduga Tim Anggaran Pememerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tidak maksimal dalam melaksanakan semua paket lelang pekerjaan proyek fisik tahun anggaran 2018 diwilayah Kabupaten Gresik.
Hal ini terlihat ketika Tim Anggaran Pemkab Gresik tidak bisa menjelaskan atau menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik, yaitu : Berapa jumlah paket pekerjaan proyek fisik yang harus dilelang pada tahun ini (2018. Red) oleh Tim Anggaran Pemkab setempat. Tapi pertanyaan itu, sampai hari ini, sampai beritanya ditayangkan dimedia. Tim Anggaran Pemkab Gresik belum bisa menjawab. ???.
Evaluasi itu disampaikan pada saat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik rapat dengan Pemkab Gresik yang dihadiri Tim anggaran Pemkab Gresik, pada hari Jum’at (13/04/18) oleh Wakil Ketua DPRD Gresik (Moh. Syafi. AM), karna Banggar DPRD Gresik ingin melihat langsung hasil kinerja Pemkab Gresik dalam melayani masyarakat, seperti perbaikan jalan, perairan dan pemukiman. Sebab dikhawatirkan, jika sampai Juni 2018 paket lelang tersebut tidak terlaksana, maka perlu digagalkan saja atau tidak usah dilaksanakan.
“ini dalam pelayanan pembangunan, kenapa terjadi kemoloran pelaksanaan yang diakibatkan proses lelang yang tidak jelas,” Kata Moh. Syafi. AM didalam rapat pada hari ini (13/04/18).
Bahkan Nur Gholib Wakil Ketua DPRD Gresik menyampaikan, “Bahwa pernyataannya Dewan itu, sangat keras terhadap proses proges lelang proyek, tapi proyek sampai sekarang belum jelas,” Tegasnya.
Lanjut Nur Gholib, “Kegagalan paket lelang proyek-proyek itu, disebabkan oleh waktu lelang yang tidak tepat. Misalnya, jika Maret belum dimulai, lelang baru bisa dilakukan Juli 2018,” Ucapnya.
Tambah Nur Gholib, “Terkait proges tentang ADD yang sampai sekarang belum cair itu, adalah kelemahan yang luar biasa, bukan prestasi luar biasa. Masak sampai bulan empat belum diberikan hak nya, sementara dia bekerja dibulan Januari,” Pungkasnya. (ian/red).
Sumber : rajawalisiber.com