Surabaya. kompaspublik.com- Kabar kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok memang masih menjadi perbincangan yang hangat di masyarakat sampai saat ini.
Gugurnya lima anggota Polri akibat peristiwa tersebut mengundang simpati dari berbagai kalangan. Termasuk aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Jawa Timur ( Bem Jatim) dengan tegas mengutuk keras kejadian tersebut.
“Kami BEM Jatim mengutuk keras tindakan-tindakan immoral nara pidana yang melawan aparat dan memancing kerusuhan,” Tegas Ahmad Noor Fuadi (ANF), Koordinator Presidium BEM Jatim.
Masih ANF menyatakan, “bahwa kerusuhan ini bukan hanya duka Polri melainkan juga duka masyarakat Indonesia,” Tuturnya.
“Kita telah kehilangan lima anggota terbaik Polri dari peristiwa ini. Saya melihat sebenarnya ini adalah peringatan bagi masyarakat Indonesia, bahwa bahaya terorisme dan radikalisme masih berpotensi muncul di Indonesia. Terlihat dari tindakan immoral yang dilakukan oleh para napi,” Ucap ANF.
Selanjutnya ANF yang juga mantan Presma Unesa tersebut menegaskan, “bahwa BEM Jatim mengapresiasi tindakan Polri yang telah mampu menuntaskan operasi penanganan napi teroris di Mako Brimob. Selain itu BEM Jatim juga siap mendukung tidakan dan langkah yang diambil oleh Polri,” Ujarnya.
“Kami BEM Jatim mendukung penuh langkah persuasif ataupun langkah Polri yang lain dalam penumpasan kasus kerusuhan ini. Bagaimanapun ini merupakan bentuk terorisme yang mengancam keamanan Indonesia,” Pungkas ANF, Pimpinan BEM Jatim. (tim/red).