Mojokerto. kompaspublik.com– Penyerapan Aspirasi Masyarakat – Reses Tahap II Tahun 2018 Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, S.W. Nugroho di Daerah Pilihan VIII (Kab/Kota Madiun, Mojokerto, Nganjuk dan Jombang) yang telah berlangsung mulai tanggal 26 s/d 28 Mei dan 2 s/d 4 Juni 2018 berakhir sudah pada hari ini, Senin (04/06/2018) setelah diadakan ditempat Ranting Nadatul Ulama (NU) Dusun, Lebakgeneng Desa, Lebak Jabung Kecamatan, Jatirejo Kabupaten, Mojokerto.
Acara reses ini dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Lebak Jabung beserta Kelompok Tani (Poktan), Lambaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan tokoh-tokoh Masyarakat setempat. Sehingga acara reses ini banyak usul-usulan program-pragram pembangunan yang di inginkan Masyarakat agar segera direalisasikan di Desa Lebak Jabung oleh S.W Nugroho selaku Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, khususnya pembangunan Plensengan penahan jalan dan Masjid Nurul Iman.
Menurut S.W Nugroho didalam sambutannya, bahwa salah satu tugas pokok anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) itu, melakukan serap aspirasi ke masyarakat di Daerah Pilihan (Dapil) nya masing-masing.
“Tentunya reses yang kami lakukan kali ini untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat agar hasilnya reses ini, nantinya akan sangat bermanfaat dalam pembahasan rancangan ABPD 2019 di DPRD Propinsi Jawa Timur,” Kata politisi yang santun dan tegas asal Fraksi PDIP Provinsi Jawa Timur (S.W. Nugroho).
“Pastinya baru kali ini, kami melaksanakan reses di Ranting N.U. Namun kami sangat senang sekali bisa melakukan reses disini, dan kami berjanji untuk mendalami betul apa yang menjadi usulan masyarakat untuk dijadikan masukan dalam penyusunan anggaran kedepan. Jadi kedepannya, reses ini pasti membawa pengaruh ke penyusunan anggaran,” Jelas politisi yang biasa dipanggil Aba Nugroho.
Selanjutnya, kata Aba Nugroho, “nanti kami akan menyaring usulan-usulan dari masyarakat yang mana akan kami jadikan prioritas dahulu. Untuk itu, silahkan membuat usulan yang akan dipandu oleh tim kami,” Katanya.
Sementara didalam usulan yang disampaikan masyarakat di acara reses tersebut dapat disimpulkan kalau pembangunan plengsengan penahan jalan dan masjid yang jadi produk yang istimewa dan harus segera bisa dinikmati oleh masyarakat setempat. (Tawi).