Media Online Kompas Publik- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Perum Bulog Divre Jawa Timur (Jatim) telah melakukan Realisasi Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) tahun 2018 sebesar 94% dari total alokasi 137.750 ton.
Menurut Kepala Bulog Divre Jatim, Muhammad Hasyim yang ditemui awak media di Wisma Dewi Sri Perum Bulog, Rabu (6/6) mengatakan, bahwa Perum Bulog Divre Jatim telah melakukan banyak usaha dalam mempercepat Penyaluran Bansos Rastra, salah satunya meningkatkan koordinasi dengan tikor Bansos Rastra Pemprop Jatim dan Kabupaten untuk penyaluran bansos rastra melalui dukungan Gubernur dalam mendorong Bupati untuk percepatan penyaluran bansos rastra dan percepatan penerbitan Laporan Realisasi Penyaluran.
Realisasi Pengadaan Rastra di Jatim sebesar 242.755 ton setara beras Perum Bulog Divre Jatim menyumbang 27% Pengadaan gabah beras selindo. Perum Bulog Divre Jatim meningkatkan koordinasi dengan Pemprop Jatim, Distan, KTNA, Perpadi dan instansi lainnya (Polri dan Disperindag) untuk upaya mencari dukungan pengadaan gabah beras serta melalui Gubernur dalam mendorong Bupati/Walikota untuk berkoordinasi dengan stakeholder di masing-masing wilayah untuk optimalisasi pengadaan gabah/beras.
Perum Bulog Divre Jatim mulai bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 dan pasca Hari Raya siap memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok (beras, gula, minyak goreng dan terigu) di masyarakat, sehingga harga tetap terjaga stabil, dan masyarakat Jatim bisa menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya Idul Fitri dengan tenang.
Pihaknnya juga mengajak masyarakat di Jawa Timur agar realistis dalam membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya menyambut bulan suci Ramadhan, karena semua stok tersedia dalam jumlah cukup dan terkendali.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 Perum Bulog juga berkontribusi dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok melalui GSHP (Gerakan Stabilisasi Harga Pangan). Dalam GSHP ini Perum Bulog Berkoordinasi secara aktif kepada BUMN di wilayah Jatim dalam mengoptimalkan pelaksanaan OPCBP dengan pola sinergi dengan kegiatan GSHP.
Saat ini titik GSHP di Jatim terdiri atas 20 titik di Kantor Subdivre dan Gudang-gudang Perum BULOG, 250 titik Rumah Pangan Kita, Kegiatan 5 sinergi BUMN, dan 23 Lokasi lainnya berikut event-event dan kegiatan khusus. (Ian)