MEDIA ALLROUND 
Media Online Kompas Publik- Tradisi baru mudik gratis yang telah dilakukan di Jatim dalam beberapa tahun terakhir kian banyak diminati oleh masyarakat. Penyediaan bus untuk mudik dari pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta ternyata memberikan dampak positif dengan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
“Sudah ada 927 bus mudik bareng gratis diberangkatkan dari Jatim. Ini hal posisitif karena bisa meminimalkan potensi kecelakaan di jalan,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, saat pelepasan Mudik Bareng BUMN bersama Jasa Raharja di Makodam V Brawijaya, Rabu (13/6).
Menurut dia, tahun ini penanganan mudik di Jatim sangatlah luar biasa.
“Bayangkan kalau para pemudik naik motor atau mengantre di terminal, mungkin tidak tertampung. Maka dari itu kami mengapresiasi BUMN yang menggelar mudik Gratis ini,” kata Irjen Pol Machfud.
Ia juga telah mengimbau kepada seluruh sopir agar waspada dan jangan mengantuk.
“Jangan sampai gara-gara mengantuk, mengantar pemudik tidak sampai di rumah malah sampai di rumah sakit,” harapnya.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, saat ini di sepanjang jalan nasional di Jatim juga telah disiapkan rest area dan posko lebaran yang bisa dimanfaatkan para pemudik.
“Rest area telah kami siapkan untuk buang air kecil dan ada layanan pijat refleksi di sana. Bahkan ada pos kesehatannya,” katanya.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, berpesan kepada para sopir yang mengantar mudik gratis untuk mengantarkan pemudik sampai tujuan sehingga bisa merayakan Idul Fitri dengan baik.
“Tahun ini kami mengimbau kepada khususnya para sopir agar hati-hati jalan. Antarkan pemudik sampai tujuan agar bisa melaksanakan Idul Fitri. Kodam juga membantu Polri di pos-pos mudik dan rest area untuk keamanan,” katanya.
Mudik Bareng BUMN bersama Jasa Raharja telah memberangkatkan 2.500 orang dari lapangan Kodam V Brawijaya, Rabu (13/6). Para pemudik menaiki 55 bus yang disiapkan gratis ke 18 kota tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga wilayah Jawa Barat. (ian/lis)
