MEDIA ALLROUND 
Mojokerto. kompaspublik.com- Dalam rangka merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, ribuan warga Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto bersama Pemerintah Desa setempat, menggelar Pawai Ta’aruf dengan berbagai penampilan kreatif warga yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa itu merupaan simbol persatuan dalam kebhinekaan dan mengenalkan daur ulang sampah yang sudah dimanfaatkan sebagai hiasan dalam penampilan pawai tersebut.
Pawai Ta’aruf Kristif dimulai dari halaman Balai Desa Gading dan finisnyapun juga dihalaman Balai Desa Gading. Sedangkan kegiatan Pawai yang diikuti ratusan regu dari berbagai usia ini berlangsung meriah.
Sementara ribuan masyarakat yang melihat kegiatan Pawai tersebut yang berada disepanjang jalur Jatirejo – Trowulan disuguhi berbagai penampilan cukup atraktif dari peserta Pawai. Seperti drum band, marching band, reok, pakaian adat dan lain-lain.
Karena kegiatan Pawai Ta’aruf bernuansa tahun baru Islam, maka berbagai hiasan yang mengandung pesan-pesan agama dan kebangsaan pun terlihat. Dalam Pawai Ta’aruf ini kerukunan antar warga sangat nampak.
Salah seorang peserta pawai mengaku senang bisa ikut berpartisipasi. Sebab, selain untuk memperingati tahun baru Islam, sekaligus bisa memberikan hiburan gratis pada warga Desa setempat dan sekitarnya.
“Acara seperti ini bagus sekali. Saya senang bisa ikut berpartisipasi. Selain sebagai bentuk perayaan tahun baru Islam, juga merupakan hiburan tersendiri bagi warga setempat,” kata salah satu peserta Pawai Ta’aruf yang namanya tidak mau disebutkan.
Selanjutnya didalam informasi yang didapat awak media ini menyebutkan, bahwa Pawai Ta’aruf Kreatif yang digelar oleh warga dengan Pemerintah Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto ini di ikuti kurang lebih 2600 peserta yang masing-masing mempunyai kreatif tersendiri, seperti berpenampilan pocong, kuntilanak, dan ada juga seperti ogoh-ogoh dan masih banyak yang lainya.
Menurut Kepala Desa Gading, Nurul Arifin mengatakan, Bahwa Pawai Ta’aruf Kreatif ini diadakan setiap 2 tahun sekali.
“Kegiatan Pawai ini sudah ketiga kalinya, dan di tahun 2018 ini jumlah peserta kali ini ada sekitar 2600 an. Sedangkan Tema Pawai Ta’aruf kali ini, yakni “Desa Gading Kreatif” dengan tujuan meningkatkan kreatifitas warga Desa Gading. Makanya berpakaian daur ulang sampah dari plastik kresek,” jelas Nurul Arifin di halaman Balai Desa setempat.
Masih Nurul Arifin menyampaikan, bahwa sumber dana dalam Pawai Ta’aruf ini merupakan dari partisipasi warga Desa Gading.
“Jadi juaranya pun tidak mendapat hadiah, namun mendapat sebuah penghormatan yang sesuai kami nilai, seperti dari kreatifitasnya, kekompakannya dan kerukunannya,” terang Nurul Arifin. (Tawi).
