Media Online Kompas Publik- Kemeriahan kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Nganjuk pada hari Rabu (17/10) semakin terasa. Hal ini terlihat adanya lomba membaca kitab Al Qur’an yang digelar di Ponpes Al Fattah, Pule, Tanjunganom dengan diikuti sedikitnya dua ratus santri.
Menurut KH Moch Syamsuddin Al Aly, selaku pengasuh Ponpes Al Fattah, selain dalam rangka menyemarakkan rangkaian kegiatan HSN, lomba membaca kitab juga sebagai ajang silaturahmi antar pesatren.
“Karena lomba ini diikuti perwakilan peserta dari santri pesanten dan madrasah diniyah seluruh Kabupaten Nganjuk,” ujar KH Moch Syamsuddin Al Aly.
Masih KH Moch Syamsuddin Al Aly menjelaskan, tujuan khusus lomba ini adalah untuk memberi motivasi santri. Terutama, agar semakin rajin belajar, dan mempersiapkannya untuk menjawab tantangan zaman.
“Kami juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) para santri, agar nantinya siap mengganti para ulama. Sehingga tidak menjadi ulama instan. Bahkan kami juga menyiapkan sebagai sarana mencari keberkahan para mushonnif, salafussolih para pengarang kitab,” jelasnya.
Untuk diketahui, sambung KH Moch Syamsuddin Al Aly menyampaikan, bahwa lomba membaca kitab ini diikuti sebanyak dua ratus peserta putera-puteri dari kalangan pelajar dan umum. Lalu metode lomba sendiri adalah sistem gugur. Tapi setelah babak penyisihan, panitia mengambil lima belas besar untuk melanjutkan lomba sampai ada penilaian yang layak menjadikan juara pertama, kedua, ketiga dan harapan satu hingga tiga. Kemudian lomba tersebut dibuka oleh Sektretaris PCNU Cabang Nganjuk KH Hasyim Afandi. Selain itu, hadir pula jajaran Forpimcam Kecamatan Tanjunganom. Nampak hadir pula anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dari Fraksi PKB, yakni H Ulum Basthomi, dan Rohmat Tri Sarwo Edy. Di akhir pembukaan, ditutup doa oleh Ustadz KH Busro Karim. (GS).