Media Online Kompas Publik – Aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang dilakukan di Jalan Pemuda Surabaya nyaris bentrok dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahkan mereka sempat melakukan aksi saling dorong dengan Ormas Bela NKRI dari Pemuda Pancasila (PP), Laskar Merah Putih (LMP), Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawiran dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), PSHT dan lainnya.
Namun aksi mereka langsung dilerai petugas kepolisian yang berjaga. Aksi lempar batu dipicu lantaran salah satu mahasiswa Papua memakai ikat kepala bergambar Bintang Kejora. Mahasiswa juga meneriakkan Papua bukan Merah Putih.
“Papua bukan merah putih, Papua merdeka, Papua merdeka,” teriak beberapa mahasiswa, Sabtu (01/12/18).
Para mahasiswa juga membawa sejumlah atribut spanduk, poster dan mengunakan ikat kepala bergambar bintang kejora.
“West Papua telah merdeka. Kami akan memperjuangkan penindakan terhadap bangsa papua. Papua merderka…Papua merdeka,” teriak salah satu orator
Aksi yang berlangsung sekitar 5 menit itu reda. Meski begitu, polisi tetap bersiaga dan mengamankan jalannya aksi. ( Eko)