HOME // Pemerintahan // Peristiwa // Politik

Gubernur Akan Dorong Pemanfaatan Sampah Jadi Listrik

 Pada: Minggu, 28 Juli 2019

Media Online Kompaspublik.com – Setelah disahkannya Rencana Umum Energi Daerah (RUED) menjadi peraturan daerah (perda), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan mendorong dan memanfaatkan sampah plastik menjadi energi Listrik.

Gubernur mengatakan, segera menggalakkan pembangkit energi non fosil di Jawa Timur. “Ada banyak yang saya minta untuk berinvestasi, karena ini sebenarnya tidak terlalu besar, dan kita memang butuh dibanyak titik,” ujar Khofifah usai sidang Paripurna di Gedung DPRD Jawa Timur, Jumat (26/7).

Pemprov Jawa Timur, tengah memulai langkah untuk kemungkinan memaksimalkan sampah plastik menjadi energi listrik. Alat pengolah sampah plastik menjadi listrik milik salah satu perusahaan kertas di Mojokerto telah ditinjau.

Gubernur akan segera melakukan komunikasi dengan Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk menyiapkan energi sampah menjadi listrik. “ITS akan menyiapkan agar lebih mudah diakses. Kalau sparepart yang akan diganti lebih mudah, dan lebih cepat. Kemampuan ITS cukup memberikan dukungan bagaimana masalah sampah dan kemudian bisa menjadi listrik,” ungkapnya.

Selain pemanfaatan sampah menjadi listrik, dalam perda rued ini juga tertuang berbagai sumber energi lainnya, seperti potensi energi fosil berupa gas bumi yang mencapai 5.3777,9 billion cubic feed. Kemudian potensi energi tenaga surya serta biomassa, yang sudah dikembangkan Kota Surabaya dan berhasil memprodukai 1,8 megawatt.

Lalu potensi panas bumi yang tesebar di sebelas titik gunung. “Biothermal saya rasa hari sudah ada yang di Ponorogo, yang lain di sebelas titik rasanya akan terbuka untuk siapa saja yang mau berinvestasi,” kata Khofifah. (lis)

Baca Juga :  Kali Surabaya Diduga Tercemari Limbah Pabrik Gaweredjo

Sudah dibaca : 116 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.