Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo
Surabaya, Media Online Kompaspublik.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya hari ini, Senin (17/5/2021), memulai serangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang SMP. Tahapan awal yang harus dilalui oleh Calon Peserta Didik Baru (CPDB) adalah validasi data siswa.
Supomo Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengatakan berbagai persiapan menyambut PPDB ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Kali ini, sudah masuk pada tahap validasi data pribadi atau data siswa yang dilakukan secara online melalui website www.ppdb.surabaya.go.id. Laman ini bisa diakses menggunakan PC atau HP.
“Validasi data siswa ini merupakan pengecekan kebenaran data calon peserta didik baru (CPDB). Di dalamnya juga terdapat penitikan alamat lokasi rumah CPDB. Saat penitikan alamat, pastikan gunakan Zoom secara maksimal. Proses ini sudah disosialisasikan juga kepada SMP Negeri se-Surabaya,” kata Supomo.
Menurutnya, validasi data ini wajib bagi CPDB yang akan mendaftar jalur zonasi, jalur afirmasi kategori mitra warga, jalur perpindahan tugas orang tua/wali, dan jalur prestasi. Validasi data dikecualikan bagi pendaftar jalur afirmasi kategori inklusi. “Validasi data pribadi ini mulai hari ini, 17 Mei-2 Juni 2021,” katanya.
Langkah-langkah validasi data siswa ini. Pertama, CPDB membuka laman ppdb.surabaya.go.id melalui komputer atau ponsel, dan diutamakan perangkat yang digunakan memiliki kamera depan.
Kedua, silakan CPDB memilih menu validasi data. Di dalam validasi data itu berisikan beberapa pilihan. Kemudian pilih yang sesuai dengan kondisi CPDB. Ketiga, pilih menu mulai validasi. Selanjutnya, CPDB diarahkan untuk mengisi NIK dan tanggal lahir. Setelah masuk, muncul beberapa tahapan yang harus dilalui untuk verifikasi. Jika sesuai, klik lanjutkan sampai finalisasi data.
“Terakhir, data-data CPDB yang sudah diisi tadi akan dicek tim validator. Jika sesuai, maka PIN untuk pendaftaran PPDB SMP Negeri di Kota Surabaya akan dikirim ke alamat email yang sudah dientrikan saat validasi. Simpanlah PIN itu untuk melakukan pendaftaran, jangan sampai hilang,” tegasnya.
Supomo juga menjelaskan bahwa pada tanggal 3-9 Juni 2021, Dispendik akan melakukan uji coba pendaftaran bagi jalur zonasi dan prestasi SMP. Sedangkan untuk jadwal pendaftaran PPDB SMP di Surabaya akan dimulai pada pertengahan Juni 2021.
Pendaftaran PPDB itu akan dimulai dengan jalur afirmasi mitra warga, pendaftarannya mulai 10-15 Juni 2021, kemudian pengumumannya akan dilaksanakan pada 16 Juni 2021, lalu daftar ulangnya pada 16-17 Juni 2021, tepatnya mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Sedangkan jadwal PPDB SMP untuk jalur afirmasi inklusi akan dilaksanakan pendaftarannya pada 10-15 Juni 2021, kemudian pengumumannya akan dilaksanakan pada 16 Juni 2021, lalu daftar ulangnya pada 16-17 Juni 2021, tepatnya mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Lalu jadwal PPDB SMP untuk jalur perpindahan tugas orang tua, akan dilakukan pendaftarannya pada 14-15 Juni 2021. Kemudian verifikasinya akan dilakukan pada hari itu juga, yaitu pada 14-15 Juni 2021 mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Pengumumannya akan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2021 dan dilanjutkan daftar ulangnya pada 16-17 Juni 2021, tepatnya pada pukul 08.00-15.00 WIB.
Sementara jadwal PPDB SMP khusus untuk jalur prestasi akan dilakukan pendaftarannya pada 16-20 Juni 2021, lalu verifikasinya pada 17-22 Juni 2021. Untuk pengumumannya akan dilakukan pada 23 Juni 2021 dan daftar ulangnya pada 23-24 Juni 2021.
Khusus untuk jadwal PPDB SMP jalur zonasi umum, akan dilakukan pendaftarannya pada 23-25 Juni 2021 dan pengumumannya akan dilakukan pada 26 Juni 2021. Sedangkan untuk daftar ulangnya bisa dilakukan pada 26-27 Juni 2021 pada pukul 08.00-15.00 WIB. Lalu untuk pemenuhan pagu akan lakukan pada 28 Juni 2021, tepatnya pukul 01.00-23.59 WIB, dan daftar ulang pemenuhan pagu pada 28 Juni 2021 pada pukul 08.00-15.00 WIB.
“Jadi, saya mohon para orang tua siswa dan para siswa memperhatikan pengumuman ini supaya tidak salah dalam melakukan pendaftaran. Ia juga berharap semua proses ini bisa berjalan dengan lancar karena sudah disosialisasikan jauh-jauh hari,” kata Supomo.